Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilang Sebulan Lebih, Nasib Eks Menlu China Qin Gang Masih Belum Jelas

Sudah satu bulan lebih sejak mantan Menlu China Qin Gang hilang dari publik secara tiba-tiba, keberadaannya kini masih menjadi misteri.
Mantan Menteri Luar Negeri China Qin Gang/Reuters
Mantan Menteri Luar Negeri China Qin Gang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sudah satu bulan lebih sejak mantan Menteri Luar Negeri China Qin Gang hilang dari publik secara tiba-tiba, keberadaannya kini masih menjadi misteri banyak pihak di dunia.

Beberapa jam setelah badan legislatif tertinggi China mengadakan pertemuan khusus pekan lalu untuk mencopot Qin Gang dari posisi Menlu, foto-foto dan sebutan-sebutan mengenai pria berusia 57 tahun ini mulai menghilang dari website Kementerian Luar Negeri China.

Meskipun beberapa informasi ini muncul kembali beberapa hari kemudian, Qin tidak muncul dalam daftar "mantan menteri" di website tersebut. Ketika ketika dicari, namanya tidak muncul dan hanya keterangan "Maaf, Qin Gang tidak ditemukan" yang didapat.

Penjelasan singkat Kemenlu China beberapa pekan yang lalu bahwa hal ini disebabkan oleh alasan kesehatan, pernyataan yang kemudian dihapus dari keterangan resmi, gagal membendung spekulasi terhadap nasib Qin Gang.

China menunjuk diplomat veteran Wang Yi untuk menggantikan Qin, tetapi tidak memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai alasan pergantian tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada hari Kamis mengatakan bahwa Beijing akan merilis informasi pada waktu yang tepat mengenai Qin dan menentang "sensasi jahat".

Dia menanggapi seorang wartawan yang bertanya tentang transparansi seputar pemecatan Qin.

Ketidakhadiran Qin yang sangat lama dan tidak dapat dijelaskan, masa jabatannya yang tiba-tiba dipangkas, serta kejadian-kejadian aneh lainnya seperti situs web kementerian, membuat spekulasi akan terus berputar.

Peneliti senior untuk studi China di Council on Foreign Relations, Ian Johnson mengatakan cara Qin Gang diberhentikan membuat kecil kemungkinannya bahwa hal tersebut terjadi karena alasan kesehatan.

"Kebenaran pada akhirnya akan terungkap - hal ini biasanya terjadi di China, meskipun terkadang membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (1/8/2023).

Analis politik yang berbasis di Beijing, Wu Qiang, mengatakan bahwa alasan kesehatan sebagai alasan yang sebenarnya agaknya tidak masuk akal..

”Jika memang demikian, negara bisa saja menugaskan seorang wakil untuk menggantikannya, bukan secara resmi memberhentikannya,” kata Wu.

Qin hanya bertahan hampir setengah tahun dalam jabatan tersebut setelah menjadi salah satu menteri luar negeri termuda di negara itu pada Desember 2022. Posisi Menlu biasanya dijabat selama lima tahun.

Sebelumnya, beberapa pejabat China juga pernah menghilang dan dihapus dari ingatan kolektif di Negeri Panda ini.

Menteri Perindustrian Xiao Yaqing menghilang selama hampir satu bulan pada 2022 sebelum akhirnya terungkap bahwa ia sedang diselidiki atas kasus korupsi.

Kementerian Luar Negeri menghapus semua jejak online dari mantan kepala protokolnya Zhang Kunsheng yang dinyatakan bersalah atas korupsi dan menyalahgunakan kekuasaannya pada tahun 2016.

Penghapusan semacam itu sudah berlangsung selama beberapa dekade di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper