Bisnis.com, JAKARTA - Pembicaraan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson akan diadakan di Vilnius sehari menjelang KTT NATO, pada Senin (10/7/2023).
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pembicaraan itu diharapkan akan menjadi upaya terakhir untuk mencapai kemajuan dalam pencabutan veto Turki atas persetujuan keanggotaan Swedia ke NATO.
"Apa yang mungkin dan apa yang kita semua upayakan untuk dicapai adalah keputusan positif di KTT di mana Turki menjelaskan bahwa mereka siap untuk meratifikasi, tetapi kemudian kita masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dan kita sedang mengusahakannya sekarang," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (10/7/2023).
Sebuah pertemuan yang dimediasi oleh Stoltenberg diadakan antara para diplomat tertinggi, kepala intelijen dan keamanan Turki, Swedia dan Finlandia, tanpa mencapai hasil praktis apapun, di Brussel, pada 6 Juli 2023.
Finlandia dan Swedia secara bersamaan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan blok militer NATO, tetapi proses persetujuan diblokir oleh Turki.
Ankara menuntut agar kedua negara Nordik tersebut menunjuk organisasi Kurdi yang aktif di yurisdiksi mereka sebagai kelompok teroris dan mengekstradisi orang yang dicurigai melakukan terorisme atau terlibat dalam percobaan kudeta di Turki 2016, pada Mei 2022.
Baca Juga
Pembicaraan antara Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto, Perdana Menteri Swedia saat itu Magdalena Andersson dan Stoltenberg berlangsung di Madrid sebelum KTT tahunan NATO, pada 28 Juni 2022.
Setelah itu, sebuah memorandum ditandatangani yang membuka jalan bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Parlemen Turki menyetujui bergabungnya Finlandia ke NATO pada 31 Maret, dan negara itu secara resmi bergabung dengan Aliansi Atlantik Utara itu pada 4 April 2023.