Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko, mengklaim bahwa dirinya meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menghancurkan kelompok Wagner dan ketuanya, Yevgeny Prigozhin, seperti serangga.
Lukashenko menyampaikan perannya itu dalam menghentikan pemberontakan tentara bayaran yang menyebabkan krisis di Rusia pada Minggu (25/6/2023).
Dilansir dari CNN, pada Selasa (27/6/2023), Lukashenko menjelaskan pandangannya tentang negosiasi yang menyebabkan Prigozhin mengakhiri pemberontakan menuju Moskow dan mengatakan bahwa saat ini Prigozhin berada di Belarusia sesuai kesepakatan.
“Hal yang paling berbahaya, seperti yang saya pahami, bukanlah situasinya, tetapi bagaimana hal itu dapat berkembang dan konsekuensinya,” kata Lukashenko, menurut media pemerintah Belarusia.
Lebih lanjut, dia juga menyadari ada keputusan keras yang diambil untuk menghancurkan Wagner.
"Saya menyarankan Putin untuk tidak terburu-buru. Mari kita bicara dengan Prigozhin, dengan para komandannya.”
Baca Juga
Lukashenko—sekutu lama Presiden Rusia—Putin pernah mengatakan kepadanya, “Dengar, Alex, itu tidak berguna. (Prigozhin) bahkan tidak mengangkat telepon, dia tidak ingin berbicara dengan siapa pun.”
Namun, Lukashenko mengatakan dia berhasil menghubungi bos Wagner dan menurut catatannya, dia sudah memperingati Prigozhin akan dihancurkan seperti “serangga" jika pasukan Wagner melanjutkan perjalanan mereka ke Ibu Kota Rusia, Moskow.
“Kami berbicara selama 30 menit pertama dalam bahasa umpatan. Ada kata-kata makian 10 kali lebih banyak (saya kemudian menganalisisnya) daripada kosakata normal,” tambah Lukashenko ketika menggambarkan interaksinya dengan Prigozhin yang bermulut kotor.
Kremlin telah memuji Lukashenko karena membantu meredakan situasi meskipun catatan peristiwa pemimpin Belarusia itu belum dikuatkan oleh Putin atau Prigozhin.
Juru bicara, Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan Lukashenko dapat memanfaatkan hubungan pribadi dengan Prigozhin untuk mencapai kesepakatan yang juga akan membuat pasukan dan peralatan Wagner bisa diserap oleh militer Rusia.