Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Bersumpah Tepati Janjinya kepada Pemberontak Wagner

Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah memenuhi janjinya kepada pemberontak Wagner. 
Presiden Vladimir Putin mengatakan sanksi Barat telah gagal mengisolasi Rusia dan malah membuat ekspansi dalam perdagangan dengan pasar masa depan. Dia mengatakan hal itu di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Jumat (16/6/2023)./Reuters
Presiden Vladimir Putin mengatakan sanksi Barat telah gagal mengisolasi Rusia dan malah membuat ekspansi dalam perdagangan dengan pasar masa depan. Dia mengatakan hal itu di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Jumat (16/6/2023)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah akan memenuhi janjinya kepada anggota perusahaan militer swasta Wagner yang sempat memberontak. 

Putin menekankan bahwa para pejuang Wagner dapat melanjutkan dinas mereka, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, atau pergi ke Belarusia. 

“Janji yang saya buat akan dipenuhi. Saya ulangi, pilihan ada di tangan Anda, tetapi saya yakin itu akan menjadi pilihan tentara Rusia yang telah menyadari kesalahan tragis mereka,” katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Selasa (27/6/2023). 

Dia menyampaikan dalam pidatonya di televisi, berterima kasih kepada warga Rusia atas persatuan di tengah upaya pemberontakan Wagner, pada 24 Juni 2023.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa sejak awal, tindakan cepat telah diambil untuk menghindari pertumpahan darah, dan memuji keberanian prajurit militer dan petugas penegak hukum. 

"Mereka ingin Rusia kalah pada akhirnya dan masyarakat Rusia terpecah dan tenggelam dalam perselisihan sipil berdarah," ujarnya. 

Presiden Rusia itu sebelumnya memberikan perintah langsung dengan mengambil langkah-langkah untuk menghindari pertumpahan darah.

"Itu membutuhkan waktu, terutama agar mereka yang telah melakukan kesalahan sadar dan menyadari bahwa masyarakat menolak keras apa yang mereka lakukan, sementara usaha yang telah mereka lakukan dapat menyebabkan konsekuensi yang tragis dan merusak bagi Rusia," tambahnya. 

Putin juga mencatat bahwa tokoh masyarakat, partai politik, dan organisasi keagamaan juga telah mengambil sikap tegas untuk mendukung tatanan konstitusional. 

"Solidaritas sipil ini memperjelas bahwa setiap pemerasan dan upaya untuk menciptakan kekacauan internal pasti akan gagal," ucapnya. 

Putin juga berterima kasih kepada Presiden Belarusia Alexander Lukashenko atas kontribusinya dalam menyelesaikan pemberontakan di negaranya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper