Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit kembali mengimbau kepada seluruh anggora kepolisian untuk tidak memamerkan kekayaannya atau flexing baik secara langsung atau di sosial media.
Dirinya menegaskan bahwa kepada seluruh anggota kepolisian agar menghilangkan hal tersebut. Tidak hanya itu, eks Kapolda Banten ini juga mengharapkan para anggotanya memiliki karakter baik dan bisa menjadi cerminan kepada masyarakat.
“Jadilah pemimpin yang berkarakter, karena ini menjadi sangat penting bagaimana kalian dikenang oleh anggota kalian karena kalian punya karakter yang baik, bisa dibanggakan,” ujar Listyo kepada wartawan dikutip, Kamis (22/6/2023).
Listyo kemudian mengingatkan bahwa untuk tidak bangga menjadi pemimpin yang dikenal lantaran berbagai hal kontroversial. Termasuk karena kekayaan yang dipamerkan oleh dirinya, termasuk keluarga.
Menurut Listyo, anggota Polri harus dapat melayani masyarakat dengan kesederhanaan meski berasal dari keluarga berada. Pelayan publik tentunya harus dapat dipercaya oleh masyarakat, salah satunya dengan mengetahui mana hal baik dan buruk.
“Harus memiliki prinsip bisa membedakan mana yang benar dan salah, sehingga kemudian kalian bisa ambil keputusan. Tanamkan itu di dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Listyo terus memberikan wejangan kepada jajarannya terkait dengan gaya hidup mewah yang masih ditampilkan oleh para anggotanya.
Dalam unggahan di akun instagram pribadinya @Listyosigitprabowo, Listyo menyentil masih adanya anggota yang memakai mobil mewah dan juga motor gede.
“Terkait dengan gaya hidup mewah, pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang. Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, moto gede, situasinya lagi tidak baik," tutur Listyo di akun instagram miliknya, Senin (24/10/2022).
Selain itu, Listyo mengetahui bahwa banyak dari anggotanya yang memang dari keluarga yang berada atau kalangan atas.
“Saya tahu, mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari keluarga berada, tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan. Sehingga kemudian resiko-resiko terkait dengan hal seperti ini bisa dikurangi,” ujarnya.