Bisnis.com, SOLO - Tentara bayaran Wagner menarik mundur pasukannya dari Kota Bakhmut dan menyerahkannya kepada Rusia.
Pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan pasukannya mulai berangsur mundur dari Kota Bakhmut.
Prigozhin menambahkan, Wagner menyerahkan posisinya di Kota Bakhmut kepada pemerintah Rusia.
"Kami menarik mundur pasukan dari Bakhmut. Mulai hari ini sampai jam lima pagi besok, 25 Mei hingga 1 Juni, sebagian pasukan akan dipindah ke kamp di belakang. Kami menyerahkan posisi kami kepada militer," ucap Yevgeny Prigozhin dilansir dari Reuters, Kamis (25/5/2023).
Prigozhin menyampaikan hal tersebut dalam sebuah video di Telegram yang disebarluaskan oleh pasukannya.
Pendiri Wagner itu tampak berbicara dengan mengenakan perlengkapan perang dan berdiri di samping blok permukiman yang rusak akibat perang.
Baca Juga
Sebelumnya, Prigozhin menyampaikan pengambilalihan Kota Bakhmut pada Sabtu (20/5/2023), setelah melalui perang terpanjang dan mematikan dalam kurun waktu setahun terakhir.
Meski telah menarik pasukannya, Prigozhin menyampaikan pasukan Wagner siap untuk kembali ke Bakhmut jika militer Rusia tidak bisa mengendalikan situasi.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah Kota Bakhmut dikuasai Rusia.
Orang nomor satu di Ukraina itu mengatakan peperangan di Bakhmut masih berlanjut.