Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rusia dan China Tolak Dominasi Barat di Tingkat Global

Rusia dan China akan berdiri bersama untuk menolak upaya kolektif Barat untuk mempertahankan dominasi global.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 25 Mei 2023  |  11:54 WIB
Rusia dan China Tolak Dominasi Barat di Tingkat Global
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan Perdana Menteri China Li Qiang menghadiri upacara penyambutan di Beijing, China pada Rabu 24 Mei 2023. REUTERS/Thomas Peter - Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dan China akan berdiri bersama untuk menolak upaya kolektif Barat untuk mempertahankan dominasi globalnya, dan akan melawan ambisi berbahaya tersebut.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menegaskan hal itu pada hari Rabu (24/5/2023) melansir TASS.

“Kami dengan tulus menghargai ikatan lama bertetangga baik, kemitraan, dan kerja sama antara Federasi Rusia dan Republik Rakyat China. Ini sangat penting bagi kami di tengah meningkatnya gejolak di arena internasional. Negara kami berdiri bahu membahu menangkis upaya kolektif Barat untuk mempertahankan dominasi global dan mengambil keuntungan dari sanksi ilegal untuk memaksakan kehendak mereka pada negara-negara merdeka," kata Mishustin pada pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

"Saya yakin bahwa Rusia dan China akan memberikan tanggapan tegas terhadap aspirasi berbahaya itu dan akan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk kemajuan yang stabil, menuju tujuan strategis bersama kita," tambahnya.

Mishustin menyinggung pertemuannya baru-baru ini dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan memuji pembicaraan itu sebagai hal yang bermakna.

Menurut Perdana Menteri Rusia, kemajuan perdagangan dan kerja sama ekonomi China dan Rusia menjanjikan hubungan kedua negara ke tingkat yang baru pada tahun 2030.

“Seiring dengan perdagangan yang lebih kuat dan kerja sama ekonomi, kami menganggap penting untuk memperluas ikatan budaya dan kemanusiaan. Memperkuat dasar persahabatan dan kasih sayang timbal balik antara rakyat kita, yang harus kita wariskan kepada generasi masa depan warga Rusia dan China,” tambah Mishustin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Rusia Perang Rusia Ukraina
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top