Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti program makan bergizi untuk anak-anak yang semula diragukan banyak pihak.
Menurutnya, banyak yang memperkirakan program tersebut baru bisa berjalan efektif dalam lima hingga sepuluh tahun. Namun, dia mengklaim realisasi program itu jauh lebih cepat.
Dia menegaskan pentingnya kepercayaan diri sebagai modal utama bangsa dalam membangun Indonesia.
Hal itu dia sampaikan saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional (PON) Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
“Waktu saya canangkan makan bergizi untuk semua anak-anak kita, banyak yang tidak percaya, banyak yang tidak setuju. Namun, saya bangga, tanggal 15 Agustus lalu saya laporkan sudah 20,4 juta penerima manfaat. Tadi malam saya mendapat laporan sudah melewati 21 juta. Jadi saudara-saudara, we can do it,” ujar Prabowo.
Selain program makan bergizi, Prabowo juga menyinggung pembangunan rumah sakit sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan.
Baca Juga
Dia menyebut pada tahun ini pemerintah telah membangun 30 rumah sakit baru, dan akan menambah 30 lagi pada tahun depan. Hingga akhir 2026, ditargetkan 66 rumah sakit baru dapat berdiri, khususnya di daerah terpencil.
“Rumah sakitnya harus di tempat yang terpencil, yang belum ada rumah sakit bagus, di Tobelo, Anambas, Taliabu,” tegas Prabowo.