Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marco Rubio Temui Menlu Rusia Sergei Lavrov di Malaysia, Bahas Apa?

Menlu AS Marco Rubio mengadakan pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di sela-sela forum Menlu Asean, di tengah memuncaknya serangan Rusia ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Juli 2025./Reuters
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Juli 2025./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengadakan pertemuan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di sela-sela forum para Menlu Asean di Kuala Lumpur, Kamis (10/7/2025).

Melansir Reuters, pertemuan ini menjadi yang kedua bagi keduanya secara tatap muka, di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Moskow.

Presiden AS Donald Trump, yang kembali menjabat tahun ini dengan janji menghentikan perang Ukraina secara cepat, belakangan menunjukkan kekecewaan mendalam terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin seiring terus berlarutnya konflik.

Rubio dan Lavrov tidak memberikan pernyataan kepada awak media saat pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam tersebut.

Sementara itu, pada Kamis pagi, Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal dan drone.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan sebanyak 18 rudal dan sekitar 400 drone diluncurkan dalam serangan yang memaksa ribuan warga berlindung di tempat-tempat perlindungan. Serangan ini menyusul rekor peluncuran 728 drone oleh Moskow pada malam sebelumnya, tanpa tanggapan resmi dari Kremlin.

Sehari setelah memerintahkan pengiriman kembali senjata pertahanan ke Ukraina, Trump melontarkan kritik tajam kepada Putin, menyebut upaya damai yang disampaikan Kremlin sebagai “tidak bermakna”.

Trump bahkan menyatakan tengah mempertimbangkan dukungan terhadap rancangan undang-undang yang akan menjatuhkan sanksi ekonomi ekstrem ke Rusia—termasuk tarif hingga 500% terhadap negara-negara yang mengimpor minyak, gas, uranium, maupun komoditas lain dari Rusia.

Kunjungan ke Asia Tenggara ini menjadi debut diplomatik Rubio di kawasan sejak menjabat. Sebelumnya, ia telah menemui 10 negara anggota ASEAN sebelum menggelar pertemuan dengan Lavrov di malam harinya.

Keduanya pertama kali bertemu pada Februari lalu di Arab Saudi dalam rangka upaya Gedung Putih menjembatani negosiasi damai. Kontak juga sempat dilakukan lewat sambungan telepon pada Mei dan Juni.

Meski dikritik langsung oleh Trump, Kremlin melalui pernyataannya Rabu kemarin menyebut tak merasa terganggu dan akan terus berupaya memperbaiki hubungan yang memburuk dengan Washington.

Di Roma, pada hari yang sama, utusan khusus Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg, bertemu dengan Zelenskiy dalam konferensi negara-negara pendukung Kyiv.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper