Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan bahwa pasukan Ukraina mencoba menyerang kapal Ivan Khusus milik Armada Laut Hitam Rusia pada Rabu pukul 5.30 waktu setempat.
Laporan resmi Kemhan Rusia memaparkan bahwa kapal Ivan Khusus melakukan misi untuk mengamankan jalur pipa gas dari di sekitar Zona Ekonomi Ekslusif Turki. Saat melaksanakan tugasnya, tiga speedboat tak berawak Ukraina berupaya untuk menyerang kapal tersebut.
"Semua kapal musuh dihancurkan oleh tembakan dari senjata standar kapal Rusia 140 kilometer timur laut Bosphorus," tulis laporan resmi Rusia, dikutip Kamis (25/5/2023).
Rusia menegaskan bahwa setelah serangan teroris pada 26 September 2022 di Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia memutuskan untuk mengambil tindakan guna melindungi fasilitas tersebut, termasuk perlindungan suplai gas dari Rusia ke Turki.
"Kapal "Ivan Khurs" Armada Laut Hitam terus memenuhi tugasnya."
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis dan tentara, artileri kelompok pasukan Rusia menghantam 93 unit artileri Ukraina dalam posisi tembak dan peralatan militer di 107 distrik.
Pasukan Rusia juga mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 429 pesawat, 235 helikopter, 4.293 kendaraan udara tak berawak, 424 sistem rudal antipesawat, 9.295 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.100 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.893 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.433 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.