Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Megawati Pernah Dimarahi Soekarno Gara-gara Bertanya Soal PKI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya pernah dimarahi sang ayah, Soekarno saat bertanya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023) di JIExpo Kemayoran./Dok. PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023) di JIExpo Kemayoran./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya pernah dimarahi sang ayah, Soekarno saat bertanya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dimendalangi peristiwa G30 S.

"Saya dimarahi loh, saya nangis 3 hari 3 malam tidak dipanggil nama. Dia bilang apa, hei anak muda siapa tahu kamu soal republik ini. Hatiku rasanya hancur. Ini cerita real story," ucap Megawati.

Ia juga menyampaikan bahwa Bung Karno diam ketika dituduh bekerja sama dengan PKI karena tahu hal ini adalah sebuah permainan.

"Kamu tahu tidak Mega, ini bapak diam begini bukan bapak tidak punya kuasa, melainkan bapak tahu ini sebuah permainan. Nanti kalau kamu sudah makin besar, kamu cari tahu sendiri yang disebut permainan itu apa," tambahnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun meminta kepada Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto untuk mencari tahu terkait dengan pernyataan Bung Karno tersebut.

 "Nah, itu kamu cari tahu Andi (Gubernur Lemhannas), saya tahu tetapi saya tidak mau ngomong, kamu yang harus cari, Lemhanas yang mesti cari tahu sebenarnya apa karena itu perang geopolitik," imbuhnya.

Menurut Megawati, tak logis mengaitkan Soekarno dengan PKI. Pasalnya, Gerakan 30 September 1965 yang didalangi PKI bertujuan mengambil alih kekuasaan. Sementara itu saat G-30-S/PKI berlangsung kekuasaan dipegang oleh Soekarno.

"Dia presiden seumur hidup dibilang mau melakukan tindakan (makar), padahal PKI 'kan mau mengambil kekuasaan. Logis apa tidak? Menurut saya tidak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper