Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Bisa Jemawa, Rudal Strom Shadow Kiriman Raja Charles Sukses Porak-porandakan Rusia

Ukraina bisa sesumbar dengan rudal Strom Shadow kiriman Inggris. Sebab rudal tersebut berhasil memporak-porandakan pabrik di Rusia.
Ilustrasi rudal Storm Shadow./Bloomberg
Ilustrasi rudal Storm Shadow./Bloomberg

Bisnis.com, SOLO - Ukraina bisa sesumbar dengan rudal Strom Shadow kiriman Inggris. Sebab rudal tersebut berhasil memporak-porandakan beberapa titik penting di Rusia.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur.

Laporan menyebut serangan Ukraina tersebut cukup mengerikan karena dilakukan dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.

Dengan adanya serangan balasan ini, jelas jika Ukraina sedikit bernapas lega menyusul tekanan demi tekanan yang dilakukan Rusia di beberapa wilayah mereka belakangan ini.

Seperti diketahui, Inggris menjadi negara pertama yang mengatakan telah mulai memasok Kyiv dengan rudal jelajah jarak jauh.

Rudal yang dikenal dengan nama Storm Shadow tersebut akan sangat membantu Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia yang kian perkasa dalam invasi mereka.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina.

Itu artinya, Ben Wallace sekaligus menegaskan jika dia menjamin bahwa rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam perbatasan Rusia yang diterima secara internasional.

Kementerian Rusia mengatakan rudal telah menghantam pabrik yang memproduksi polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk pada hari Jumat, 12 Mei 2023 kemarin.

"Rudal udara-ke-udara Storm Shadow yang dipasok ke rezim Kyiv oleh Inggris digunakan untuk serangan itu, bertentangan dengan pernyataan London bahwa senjata ini tidak akan digunakan terhadap sasaran sipil," kata kementerian tersebut.

Rusia Bertahan

Meski diserang habis-habisan oleh Ukraina, Rusia disebut tetap mampu bertahan di medan perang.

Baru-baru ini, Kementerian Rusia juga mengatakan Kremlin telah berhasil menjatuhkan dua pesawat tempur Ukraina yakni Su-24 dan MiG-29.

Dalam buletin terbarunya, kementerian itu juga mengatakan pasukan Rusia telah menguasai blok lain di kota timur Bakhmut, yang coba direbut Moskow selama lebih dari 10 bulan dalam pertempuran artileri attritional.

"Unit Pasukan Lintas Udara memberikan dukungan kepada unit penyerang dan menembaki musuh di sayap," bunyi laporan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper