Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doa Niat Puasa Nazar Lengkap dengan Tata Caranya dalam Islam

Puasa nazar adalah puasa yang dilaksanakan karena sebuah janji. Berikut bacaan niat puasa nazar dan cara berpuasa nazar yang benar menurut ajaran islam
Niat Puasa Nazar Lengkap dengan Tata Caranya (freepik)
Niat Puasa Nazar Lengkap dengan Tata Caranya (freepik)

Bisnis.com, JAKARTA - Puasa adalah menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Salah satu jenis puasa dalam Islam yaitu puasa nazar.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang niat puasa nazar, hukum, hingga tata caranya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Puasa Nazar

Menurut bahasa, nazar artinya sumpah secara umum dalam hal kebaikan atau keburukan. Menurut istilah artinya bersumpah untuk sebuah kebaikan.

Para ulama fiqih berpendapat bahwa nazar merupakan kesanggupan menjalankan ibadah yang bukan wajib, sebaik mutlak atau dihubungkan dengan suatu hal.

Sementara itu, dalam buku “Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren)”, disebutkan bahwa puasa nazar adalah puasa yang wajib karena berjanji akan melaksanakannya. Contohnya, seseorang bernazar puasa tiga hari setelah mendapatkan pekerjaan.

Dalil Puasa Nazar

Dalil tentang nazar terdapat dalam Al-Quran dan hadits. Dalil tersebut menerangkan tentang hukum puasa nazar. Hukum puasa nazar wajib bagi orang yang sudah bernazar atau berjanji.

Sebagaimana tertuang dalam Surat Ad-Dahr ayat 7 yang berbunyi, seperti berikut;

يُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَيَخَافُونَ يَوۡمٗا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِيرٗا

Artinya: “Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana” (QS. Ad-Dahr [76]: 7).

Selain itu, diterangkan juga dalam hadits riwayat Al-Bukhari, yang berbunyi;

مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ ، وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ  

Artinya: “Siapa yang bernazar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nazar tersebut. Barangsiapa yang bernazar untuk bermaksiat pada Allah, maka janganlah bermaksiat kepada-Nya. ” (HR al-Bukhari).

Kapan Waktu Puasa Nazar?

Waktu puasa nazar disesuaikan dengan waktu puasa yang dijanjikan. Misalnya bernazar puasa Senin – Kamis, maka waktu untuk menunaikan puasa tersebut yaitu pada hari Senin dan Kamis.

Akan tetapi, ada hari dilarang puasa nazar seperti hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik. Sementara itu, durasi puasa nazar sama seperti puasa Ramadan dan puasa lainnya yakni dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Tata Cara Puasa Nazar dalam Islam?

Menurut penjelasan di buku “Fikih MTs Kelas VIII”, cara berpuasa nazar sebenarnya sama dengan puasa Ramadan. Perbedaan keduanya hanya pada niat. Contohnya, seseorang yang bernazar akan puasa ketika mendapatkan pekerjaan, maka ia harus menunaikan puasa tersebut saat keinginannya terwujud.

Bacaan Niat Puasa Nazar

Niat tersebut dibaca pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa tersebut. Adapun lafal niat puasa nazar dalam Bahasa Arab, seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ  

Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Saya berniat puasa nazar karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan Doa Buka Puasa Nazar

Sama halnya dengan puasa Ramadan, saat puasa nazar kita juga perlu membaca doa sebelum berbuka. Adapun doa puasa nazar yang dibaca saat berbuka, seperti berikut.

اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ فَتَقَبَّلْ مَنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu, taqabbal minnii innaka antassamii’ul aliim

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu puasaku dan atas rezeki-Mu aku berbuka maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

Itulah penjelasan seputar niat puasa nazar yang penting untuk diketahui. Saat memiliki nazar atau janji, segeralah untuk menunaikan.

Akan tetapi, jika tidak mampu menjalankan puasa nazar karena sebuah alasan, maka bisa diganti dengan membayar kafarat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nuraini
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper