Bisnis.com, SOLO - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan sejumlah janji apabila Partai Buruh berhasil memenangkan Pemilu dan masuk ke dalam koalisi DPR RI 2024.
Pada perayaan May Day yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Senin (1/5/2023), Said menyinggung soal upah buruh dan kebijakan pemerintah.
"Kamu coblos 2024, saya bukan kampanye, sosialisasi, kasih tau sama buruh. Kalau dilarang, lawan enggak? Lawan, enak saja! Nanti kita bagi brosur, konsolidasi ada 70 juta buruh, saya hanya minta 30 kursi kita rebut. Nanti kalau kita masuk DPR RI, DPRD Provinsi, setiap bulan November kita ribut tentang upah, kita enggak perlu demo," ucapnya di hadapan ribuan buruh.
Menurutnya saat ini, upah buruh tak naik selama tiga tahun berturut-turut karena disahkannya Omnibus Law.
Selain upah, Said juga berjanji akan memberikan tunjangan atau insentif kepada rakyat miskin setiap bulannya.
"Kita kasih jaminan makan. Haram hukumnya orang kelaparan di negeri yang kaya. Setiap orang miskin, buruh kontrak, buruh di-PHK, petani, nelayan, tukang ojol kasih uang. Haram hukumnya orang miskin kelaparan. Kita kasih Rp500 ribu sampai 1 juta sampai seumur hidup," katanya.
Baca Juga
Dirinya juga berjanji akan mengalokasikan APBN untuk menciptakan perumahan murah dan menggaji setiap pengangguran di Indonesia.
"Perumahan subsidi Rp100 triliun. Nanti Anda punya rumah semua. Kerja bayar pajak, begitu enggak kerja, pensiun, ngangur kita dibayar negara. Siap berjuang," tandasnya.
