Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Nama-nama Capres Pilihan Buruh, Prabowo Tersingkir

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal secara blak-blakan memberikan dukungan terhadap empat nama yang masuk bursa capres 2024.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan keterangan kepada wartawan di lokasi demo buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (12/10/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan keterangan kepada wartawan di lokasi demo buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (12/10/2022) - BISNIS/Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, SOLO - Partai Buruh secara blak-blakan mengumumkan daftar nama calon presiden (capres) pilihan mereka.

Nama-nama tersebut nantinya akan mendapat dukungan 100% dari buruh dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal ini diungkap oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers yang digelar Senin (1/5/2023) di Istora Senayan, Jakarta.

Setidaknya terdapat empat nama yang telah disinggung oleh Said Iqbal, mereka yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shihab, dan dirinya sendiri.

"Partai Buruh pilih siapa? Partai Buruh memilih orang yg akan diputuskan tiga tahap. Pertama adalah Rakernas. Ada empat nama, Pak Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab," ungkapnya, Senin (1/5/2023).

Keempat nama yang berasal dari Rakornas itu nantinya akan kembali didiskusikan dalam dua tahap lanjutan.

Adapun tahap kedua yakni konvensi yang rencananya akan digelar pada Juni-Juli mendatang. Pada tahap ini, Partai Buruh akan melibatkan panel buruh dari 10 kampus ternama berbagai disiplin ilmu, dan kuisioner yang melibatkan 100.000 hingga 1 juta buruh melalui WA.

Selanjutnya di tahap ketiga, rapat presidium yang akan digelar pada Juli-Agustus 2023.

Rapat tersebut merupakan rapat penentuan siapa capres yang akan didukung oleh Partai Buruh. Keputusan akhir ini nantinya diputuskan bersama-sama dengan  11 organisasi pendiri Partai Buruh.

Adapun Said menegaskan, capres yang akan dipilih oleh partainya adalah capres yang berkoalisi secara personalnya.

"Apa maksudnya? Partai Buruh tidak akan masuk ke tim sukses resmi dan di daftar di KPU terhadap tim capres tersebut. Partai Buruh akan membentuk sendiri, tim pemenangan capres yang didukung oleh Partai Buruh," pungkasnya. 

Tidak ada Prabowo Subianto

Said Iqbal kemudian mengemukakan alasan dirinya tidak mendukung Prabowo Subianto dalam bursa capres 2024.

Di hadapan wartawan, ia mengaku telah 'diserang' oleh kelompok pendukung Prabowo. Dari situ, ia pun memutuskan untuk tak memberikan dukungan.

"Kemarin kami mendukung Prabowo, kami dipuji-puji pendukungnya. Lalu kami mendukung Anies, kami dipuji-puji pendukungnya. Hari ini baru mendukung Ganjar, kelompok Anies dan Prabowo menyerang kami. Saya tidak suka," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper