Amerika Serikat Bully 4 Kapal Perang Rusia, Disebut Jompo dan Tidak Bertenaga!

Bisnis.com, SOLO - Amerika Serikat berani menertawakan setidaknya empat kapal tempur buatan Rusia.

Dilansir dari The Telegraph, Rusia mencoba menjamu China dengan memperlihatkan berbagai armada laut mereka beberapa waktu lalu. Salah satu yang jadi perbincangan adalah kapal selam Mozhaysk dari Project 636 (seri Varshavyanka).

Alih-alih menakuti dunia, AS malah menertawakan kapal tempur Kremlin tersebut. Bahkan The Telegraph memberi julukan kapal perang tersebut dengan sebutan jompo dan tidak bertegana.

"Peluncuran Mozhaysk di galangan kapal angkatan laut di St Petersburg pekan ini terjadi pada akhir bulan yang panas bagi angkatan laut Rusia, yang menurut para analis sering terlihat jompo dan tidak berfungsi," bunyi berita tersebut.

Kapal tempur Mozhaysk merupakan armada lautr Rusia yang bertenaga diesel dan dapat dipersenjatai dengan rudal jelajah. Namun karena ini adalah warisan Uni Soviet, maka modernisasi yang dilakukan dianggap gagal dan terllau memaksakan.

Ini merupakan kapal selam keempat yang akan dibangun di bawah Proyek 636.3 Kremlin.

Selain Mozhaysk

Selain Mozhaysk, tulisan tersebut juga menertawakan beberapa kapal tempur Rusia lainnya. Peter the Great misalnya.

Pekan lalu, media Rusia melaporkan kapal bertenaga nuklir armada Utara, Peter the Great, mungkin akan dihapuskan dari daftar alitsista mereka karena terlalu mahal untuk dimodernisasi.

Dengan awak 700 pelaut, kapal penjelajah ini adalah kapal perang non-pesawat terbesar di dunia dan seharusnya memproyeksikan kekuatan dan pengaruh Rusia ketika diluncurkan pada tahun 1998.

Media tersebut menyebut ika Peter the Great belum pernah terlibat dalam pertempuran, dan sekarang sepertinya tidak akan pernah jika Rusia benar-benar akan memensiunkannya.

Admiral Nakhimov juga menjadi kapal tempur Rusia yang ditertawakan AS. Admiral Nakhimov adalah kapal penjelajah kelas Kirov rancangan Soviet yang dikirim ke pelabuhan pada tahun 1999 untuk diperbaiki. 

Kemudian ada satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, juga tak lepas dari bullyan. Apalagi Rusia belum juga memberikan update sejak kapal tersebut diperbaiki pada tahun 2018.

Laporan menyebut jika Angkatan laut Rusia  telah mengalami beberapa kemunduran yang memaluka nsejak Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Pada April 2022,Ukraina menenggelamkan Moskva, unggulan armada Laut Hitam. Dua bulan kemudian, angkatan laut Rusia menyerahkan kendali atas Pulau Ulardi Laut Hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel