Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakai Drone, Ukraina Hancurkan 10 Tank Minyak Rusia

Ukraina semakin gencar melancarkan serangan ke Rusia, terbaru mereka menghancurkan 10 tank minyak dengan kapasitas 40.000 ton.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

Bisnis.com, SOLO - Ukraina semakin gencar melancarkan serangan ke Rusia, terbaru mereka menghancurkan 10 tank minyak dengan kapasitas 40.000 ton.

Dilansir dari Reuters, serangan pesawat tak berawak Ukraina membakar fasilitas penyimpanan bahan bakar Rusia di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Sabtu pagi.

Serangan ini menimbulkan asap hitam besar di langit pelabuhan Rusia dalam serangan terbaru di semenanjung yang diduduki Rusia.

Gubernur kota yang dilantik Moskow menyalahkan Ukraina dan kemudian mengatakan api telah dipadamkan sebelum bencana terjadi.

Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan lebih dari 10 tank produk minyak dengan kapasitas sekitar 40.000 ton yang dimaksudkan untuk digunakan oleh Armada Laut Hitam Rusia.

Serangan itu terjadi saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan yang telah lama dijanjikan untuk mendorong pasukan Rusia kembali dari wilayah yang mereka rebut sejak menginvasi pada Februari 2022.

Dalam pembaruan harian di Facebook Minggu, 30 April 2023, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan unit telah menyerang "dua depot bahan bakar dan pelumas, dua sistem pertahanan udara, satu unit artileri, dan target musuh penting lainnya."

Meski demikian, tiada ada laporan lebih lanjut tentang kerusakan yang disebabkan oleh serangan Ukraina.

Memang militer Ukraina terbiasa menggunakan bahasa halus, atau deskripsi yang tidak jelas seperti ini, untuk menunjukkan betapa kuatnya mereka sekarang.

Tetapi dilansir dari RBC Ukraina, seorang pejabat intelijen militer menjelaskan sedikit lebih detail 

Pejabat itu, Andriy Yusov, tidak mengatakan Ukraina berada di balik ledakan di Sevastopol. 

Namun, dia mengatakan jika setidaknya 10 tank produk minyak dengan kapasitas sekitar 40.000 ton yang dimaksudkan untuk digunakan oleh Armada Laut Hitam Rusia telah hancur berantakan.

Yusov menggambarkan ledakan itu sebagai "hukuman Tuhan" atas serangan Rusia di kota Ukraina pada hari Jumat. 

"Hukuman ini akan berlangsung lama," kata RBC Ukraina mengutip ucapannya. 

Yusov dikatakan telah menambahkan peringatan kepada warga Crimea untuk membantu mereka tetap aman dari pertempuran masa depan di daerah yang diduduki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper