Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kali setelah invasi Rusia atas Ukraina, Presiden China Xi Jinping berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Melansir Reuters, Kamis (27/4/2023), Xi memberi tahu Zelensky bahwa China akan mengirim perwakilan khusus ke Ukraina, lapor media pemerintah China.
Zelensky menggambarkan diskusi tersebut sebagai panggilan telepon yang "panjang dan bermakna" dan berharap hal itu akan memberikan dorongan untuk menjalin hubungan dengan China.
Zelensky mengatakan dalam pidato video malam bahwa ada "kesempatan untuk menggunakan kekuatan politik China untuk memperkuat prinsip dan aturan yang harus dibangun di atas perdamaian."
Adapun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan setelah Xi dan Zelensky berbicara pihaknya mencatat kesediaan China untuk terlibat dalam proses perdamaian untuk Ukraina.
Gedung Putih menyambut baik panggilan telepon tersebut, tetapi mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan mengarah pada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga
Terpisah, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada hari Rabu (26/4/2023), menyerukan lagi "kelompok perdamaian" untuk menengahi kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, dengan mengatakan apa pun dapat didiskusikan setelah negara-negara tersebut duduk untuk membicarakan perdamaian.
Ekonomi
1. Amerika Serikat memberi izin kepada JPMorgan JPM.N untuk memproses pembayaran ekspor pertanian melalui Bank Pertanian Rusia, tetapi pengaturan tersebut bukanlah pengganti untuk menghubungkan kembali bank ke sistem SWIFT, kata dua sumber Rusia kepada Reuters.
2. Utusan Rusia untuk PBB di Jenewa mengatakan tidak ada kemajuan nyata yang dicapai dalam menyelesaikan masalah yang diangkat oleh Moskow atas kesepakatan biji-bijian melalui Laut Hitam, yang akan berakhir bulan depan.
Perang
1. Militer Ukraina akan mendapatkan persenjataan yang diperlukan pada waktunya untuk serangan balasan yang diharapkan terhadap pasukan Rusia di dalam Ukraina, kata jenderal tinggi AS di Eropa kepada Kongres.
2. Kepala milisi swasta Wagner Rusia mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan yang "tak terelakkan" dan mengirimkan unit-unit yang telah dipersiapkan dengan baik ke kota Bakhmut yang hancur di timur, selama berbulan-bulan menjadi titik fokus pertempuran.
3. Seorang reporter untuk surat kabar Italia La Repubblica terluka, sementara seorang Ukraina meninggal pada hari Rabu (26/4/2023), ketika mereka disergap di Ukraina selatan, kemungkinan besar oleh penembak jitu Rusia, kata surat kabar itu dalam sebuah artikel di situs webnya.