Bisnis.com, SOLO - Sebuah cuitan viral di Twitter. Cuitan tersebut mengeluhkan tentang singkatan jabatan TNI yang dianggap terlalu panjang dan sulit.
Sejarawan UGM, Satrio (Ody) Dwicahyo, melalui akun @odydc mengunggah sebuah status yang memperlihatkan betapa panjang dan sulitnya jabatan TNI.
Dalam unggahan tersebut, Ody mempelihatkan tangkapan layar singkatan jabatan TNI yang panjang yakni "Kaur Daltrakkapor Bagdaladakapossatlap Subditbinkaporsatlap Ditbekangad".
Dalam keterangannya, sejarahwan UGM tersebut berharapa agar TNI mulai menyerhanakan singkatan jabatan anggotanya.
Dengan nada bercanda, Ody menyebut jika singkatan jabatan yang terlalu panjang dan sulit akan membuat anggota TNI kesulitan menjawab jika ditanya pekerjaan oleh mertuanya.
"Rasanya TNI harus mulai menyederhanakan jabatan seperti ini. Kasian kalo ditanya camer apa yg dia kerjakan di kantor," tulis Ody.
Baca Juga
Unggahan Ody tersebut mendapat respons yang beraneka ragam dari warganet. Bahkan beberapa di antara mereka juga memberikan informasi tentang singkatan aneh para anggota TNI ini.
Salah satunya adalah Kapolbungprot yang disebut merupakan singkatan dari Kepala Kelompok Penghubung dan Protokol.
Soal singkatan jabatan TNI yang panjang dan sulit ini, Panglima TNI Yudo Margono dikabarkan juga pernah mengeluhkan hal serupa.
Akan tetapi menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, awal mula panjangnya singkatan-singkatan jabatan tersebut karena mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing agar tidak saling tumbuk.