Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teror KKB Belum Usai, Tembaki TNI-Polri Dilawan Lari Kocar-kacir

KKB terus menerus menyebar teror di Papua. Laporan terakhir mereka menembaki aparat TNI Polri di Intan Jaya, Papua.
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua terus menebar teror usai menewaskan 5 prajurit TNI di Nduga, Papua.

Laporan terakhir menyebutkan bahwa peristiwa kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB terjadi di di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengakui bahwa saat ini memang ada laporan terkait kontak tembak dengan KKB yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, namun tidak ada laporan korban dari TNI dan Polri.

"Tidak ada anggota TNI-Polri yang menjadi korban dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Bilogai," ucap Herman Taryaman, dilansir dari Antara, Rabu (26/4/2023).

Herman menuturkan bahwa kontak tembak terjadi pada hari Minggu (23/4/2024).  Saat itu KKB menembaki personal Satgas Yonif 305/Tkr yang sedang berjalan dari di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. KKB dilaporkan membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

Selain menyerang anggota TNI, KKB juga mengganggu masyarakat yang bermukim di kampung Sambili, Kusage dan kampung Mamba Bawah.

Kemudian Senin (24/4/2024), KKB menembaki anggota Brimob yang ada di kampung Bilogai, sehingga anggota TNI yang berasal dari Satgas Yonif 305/Tkr membantu dan melakukan penembakan ke arah KKB.

Kapendam mengakui, dari laporan yang diterima masyarakat di sejumlah kampung sempat melakukan perlawanan terhadap KKB, seperti yang terjadi di Bilogai.

Warga melawan dengan menggunakan senjata tradisional, seperti panah dan busur.

"KKB selama ini seringkali menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melarikan diri dari kejaran anggota TNI-Polri," tegas Herman Taryaman.

Kapendam XVII Cenderawasih menambahkan, Forkopimda di Kabupaten Intan Jaya sudah melakukan pertemuan dan sepakat untuk melawan gerombolan KST/KKB yang selalu meresahkan yang membuat situasi tidak aman.

"Saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi adanya gangguan dari KKB," tutur Herman Taryaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper