Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Juru Bicara Putin Bergabung Dengan Wagner di Ukraina

Wagner disebut sebagai perusahaan militer swasta di Rusia yang diduga melakukan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya di Ukraina.
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin terlihat di dalam kokpit pesawat pembom militer Su-24 di atas lokasi yang tidak diketahui, selama konflik Rusia-Ukraina. Gambar diambil dari rekaman selebaran yang dirilis 6 Februari 2023./Reuters
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin terlihat di dalam kokpit pesawat pembom militer Su-24 di atas lokasi yang tidak diketahui, selama konflik Rusia-Ukraina. Gambar diambil dari rekaman selebaran yang dirilis 6 Februari 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Putra juru bicara Kremlin Dmitry Peskov (33) mengungkapkan dia bertugas bersama kelompok tentara bayaran Wagner di Ukraina selama hampir enam bulan.

Nikolai Peskov mengakui hal tersebut merupakan sebuah tugas dan dirinya tidak bisa berdiam diri ketika melihat teman-temannya pergi ke sana.

Dilansir dari BBC pada Senin (24/4/2023), Wagner yang disebut sebagai perusahaan militer swasta di Rusia diduga melakukan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya di Ukraina.

Perusahaan ini telah merekrut ribuan narapidana dari penjara setelah mengalami kerugian besar. Jarang sekali ada anggota pasukan elit Rusia yang memilih untuk bergabung dengan kelompok ini, bahkan banyak dari mereka yang pergi ke luar negeri untuk menghindari wajib militer.

Nikolai Peskov atau sapaan akrabnya Nikolai Choles telah menghabiskan beberapa tahun sebagai pemuda di London. Dia  pun pernah bekerja sebagai koresponden untuk lembaga penyiaran pemerintah Rusia.

Adapun, dia memutuskan untuk bergabung dengan Wagner, tetapi tidak tahu bagaimana cara melakukannya, "Jadi saya harus meminta bantuan ayah saya dan akhirnya mendapat bantuan," tuturnya.

Dia mengatakan menggunakan identitas palsu agar rekan-rekannya di Wagner tidak mengetahui hubungannya dengan Kremlin. Dia juga tidak mengungkapkan nama samaran itu dalam wawancara karena kemungkinan menggunakannya lagi.

Puluhan ribu orang meninggalkan Rusia pada September lalu untuk menghindari wajib militer, setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial.

Meski demikian, Nikolai Peskov tidak mengungkapkan di mana tepatnya dia bertugas dalam apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Setelah bergabung dengan kelompok itu dengan dokumen palsu, putra Peskov mengaku menjalani pelatihan selama tiga minggu.

"Setelah itu, ketika dia berangkat ke Luhansk, batalion artileri gabungan perlu dikembangkan, dan dia dikirim untuk bergabung dengan kru Uragan [peluncur roket ganda]," ungkap Prigozhin.

Menurut Prigozhin, Dmitry Peskov memintanya untuk menjadi seorang prajurit artileri. Nikolai Peskov menjelaskan dia menerima medali untuk keberanian tahun ini setelah semua tim mencapai prestasi.

"Kami melakukan satu serangan mendadak yang menarik, saya tak bisa mengatakan lebih dari itu." tuturnya.

September lalu, dia sempat menjadi sasaran lelucon yang disiarkan langsung di YouTube, di mana dia tampak enggan bergabung dengan tentara.

Prigozhin dan beberapa blogger militer Rusia sangat kritis terhadap para jenderal Rusia di Ukraina, menuduh mereka melakukan kesalahan dan tidak memberikan perlengkapan yang memadai kepada Wagner. Prigozhin juga menuduh para pejabat militer tidak mengakui pengorbanan kelompoknya.

Namun, bulan lalu Presiden Putin melarang kritik publik terhadap Wagner atau angkatan bersenjata reguler. Hukuman untuk mendiskreditkan bagian mana pun dari militer Rusia termasuk hukuman penjara hingga tujuh tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper