Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Tegaskan Koalisi Besar Tak Tergantung PDIP

Partai Golkar menegaskan koalisi besar akan selalu terbuka dengan partai politik manapun termasuk PDI Perjuangan (PDIP).
Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya/Bisnis
Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar menegaskan koalisi besar yang digagas oleh, Airlangga Hartarto, akan selalu terbuka dengan partai politik manapun termasuk PDI Perjuangan (PDIP).

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan syarat bergabung dengan koalisi besar hanya memiliki pandangan yang sama. Apalagi, lanjutnya, lima partai politik (parpol) yang diwacanakan akan bersatu ke koalisi besar memang sepakat membuka diri ke parpol lain.

Sebagai informasi, koalisi besar merujuk pada wacanan penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Asal cocok dengan pondasi perjuangan, silahkan bergabung. Kebetulan pula lima parpol yg ada di koalisi besar ini tidak punya barrier dengan partai manapun," jelas Tantowi saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).

Meski begitu, dia mengatakan belum menerima informasi terkait keinginan PDIP bergabung ke koalisi besar.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan koalisi besar akan terbentuk sesuai dengan konsep sendiri, bukan tergantung kepada PDIP.

"Kita akan berjalan sesuai dengan konsep kerja yang kita miliki," jelas Dave saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembicaraan wacana pembentukan koalisi besar akan menguat setelah pihaknya mengumumkan sosok capres dan cawapres usungan di Pilpres 2924

"Baru kemudian akan terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama tersebut dan nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri yang memimpin secara langsung dan tentu saja bersama Pak Jokowi karena beliau juga dari PDI Perjuangan," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper