Amalan saat melakukan Itikaf
Tujuan melaksanakan itikaf di masjid adalah untuk lebih fokus pada ibadah menjelang akhir Ramadan dan berupaya menyambut malam Lailatul Qadr.
Tidak hanya berdiam diri saja, tetapi terdapat beberapa amalan yang dianjurkan saat iktikaf di masjid, seperti membaca Al-Qur.’an, mendirikan salat sunah, dan memperbanyak zikir.
Hukum Itikaf
Hukum iktikaf adalah sunnah, tetapi menjadi wajib jika dinazarkan. Adapun sejumlah syarat untuk sahnya melaksanakan iktikaf, yaitu:
- Beragama Islam
- Sudah balig, baik laki-laki maupun perempuan
- Dilaksanakan di masjid, baik masjid jami’ maupun masjid biasa
- Niat hendak melakukan itikaf
- Tidak disyaratkan bagi orang yang puasa saja.
Sementara itu, terdapat anjuran dari para ulama untuk tidak keluar masjid saat melaksanakan iktikaf. Namun, ada beberapa syarat diizinkannya keluar dari masjid, yaitu karena:
‘Udzrin syar’iyyin (alasan syar’i), seperti melaksanakan salat Jum’at Hajah thabi’iyyah (keperluan hajat manusia) baik yang bersifat naluri maupun bukan naluri, seperti buang air besar, kecil, mandi janabah dan lainnya. Sesuatu yang sangat darurat, seperti ketika bangunan masjid runtuh dan lainnya.