Bisnis.com, SOLO - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam tindakan Rusia terhadap komunitas muslim Tatar yang ada di Krimea.
"Upaya Rusia untuk memperbudak Ukraina dimulai persis dengan pendudukan Crimea, tepatnya dengan represi terhadap kebebasan Crimea, Ukraina dan Tatar Crimea, serta Muslim Krimea," kata Zelensky saat hadir dalam acara buka puasa resmi kenegaraan pertama, dikutip dari AFP, Sabtu (8/4/2023).
Dia pun berjanji akan mengambil alih kembali wilayah di Laut Hitam itu dari Rusia.
Seperti diketahui, Rusia merebut semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014 dan mendorong penyelenggaraan referendum tentang aneksasi yang dikutuk sebagai penipuan dan tidak sah oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.
"Tidak ada alternatif bagi Ukraina atau bagi dunia, selain de-okupasi Crimea. Kami akan kembali ke Crimea," lanjutnya.
Dalam momen itu, Zelensky juga melakukan pemberian penghargaan terhadap muslim Ukraina. Ia pun ikut buka bersama di sebuah masjid di luar pusat ibu kota Kyiv.
Baca Juga
"Ukraina berterima kasih kepada umat Islam di negara kami dan kepada semua orang di komunitas Muslim dunia yang, seperti kami, merindukan perdamaian dan perlindungan dari kejahatan," tambahnya.