Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kremlin akan bicara perihal pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping, jika agenda itu diumumkan secara resmi.
Saat ditanya Putin dan Xi mungkin mendiskusikan rencana China untuk menyelesaikan situasi di Ukraina, dia menjawab akan membahagas hal itu setelah ada pengumuman.
"Saya tidak tahu. Begitu kami membuat pengumuman, kami dapat mengatakan sesuatu, kami belum membuat pengumuman apapun (tentang kunjungan presiden China)," katanya dilansir dari TASS pada Selasa (14/3/2023).
Peskov menambahkan bahwa kedua belah pihak biasanya mengumumkan kunjungan tersebut secara bersamaan.
Xi bermaksud mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Putin yang akan dilaksanakan paling cepat pada pekan depan.
Berdasarkan informasi yang beredar di jejaring media sosial, diduga jadwal pertemuan Putin dengan mitranya dari China pada 21 Maret.
Baca Juga
Kedua pemimpin itu terakhir kali bertemu secara langsung di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Kota Samarkand, Uzbekistan pada September 2022.
Putin mengadakan panggilan konferensi video dengan Xi pada Desember 2022, dan mengundangnya untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada musim semi 2023.
Sebelumnya, Peskov mengatakan bahwa semua kunjungan yang dilakukan ke Rusia oleh tamu asing akan diumumkan pada waktunya.
"Sejauh ini, kami tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan mengenai masalah ini. Semua kunjungan ke Rusia oleh tamu asing diumumkan pada waktunya," lanjutnya.