Bisnis.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka menanggapi kabar jika hartanya naik hampir Rp5 miliar dalam dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Tak seperti beberapa pejabat yang hartanya dikuliti oleh warganet belakangan ini, Gibran tampak santai dengan kabar viral yang beredar.
Orang No.1 Solo tersebut mengakui jika hartanya memang naik meski tak sebanyak kenaikkan yang dicatatkan pada tahun 2021 lalu.
Bukan hanya itu, Gibran juga mengatakan jika dirinya akan merevisi harta kekayaan sebab menurutnya, hutang yang tertanggung atas namanya seharusnya sudah berkurang.
“Utang harusnya berkurang. KPR berkurang. Ketoke mau direvisi lagi,” kata Gibran.
Seperti diketahui, Gibran juga menjadi salah satu pejabat pemerintahan yang hartanya dikuliti oleh netizen.
Baca Juga
Sejak kemarin, kabar tentang harta Gibran Rakabuming Raka naik hampir Rp5 miliar, tepatnya Rp4.879.864.240 selama kurun 2020 hingga 2022, menjadi bahan perbincangan.
Gibran juga mengaku jika dirinya masih menanggung hutang berupa kredit perumanan di Sumber, Solo, yang sudah berjalan sejak dirinya belum menikah.
Dengan tegas, Wali Kota Solo tersebut mengatakan jika uang KPR dia bayar dengan uanganya sendiri alias tidak pakai duit Pemkot.
“Utang KPR dua rumah di Sumber. Dilaporan ada alamatnya silakan dicek. Ini tak bayar pakai duitku dhewe bukan gaji dari Pemkot ya,” jelas dia.
Diketahui, Gibran membayar biaya KPR sebesar Rp10 juta per bulan dan sudah berjalan selama 15 tahun.