Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem Berang PDIP Sindir Anies Soal Utang: Tak Pantas!

Partai NasDem merasa pernyataan pihak PDIP yang menyinggung soal utang Anies Baswedan sangat tak pantas.
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merasa pernyataan elite PDI Perjuangan (PDIP) yang menyinggung soal utang Anies Baswedan sangat tak pantas.

Ali mengatakan persoalan utang merupakan ranah pribadi. Oleh sebab itu, tak elok jika diungkit-ungkit ke publik.

“Saya pikir ini pernyataan tidak pantaslah. Sebagai seorang elite, partai besar yang selalu bicara moralitas, bicara pancasilais, tapi pernyataan ini pernyataan yang menurut saya terlalu tendensius,” ujar Ali saat dihubungi, dikutip Jumat (24/2/2023).

Dia pun mengaku bingung kenapa pihak PDIP sibuk dengan persoalan utang Anies. PDIP, lanjutnya, boleh berkomentar hanya jika Anies memiliki utang kepada mereka.

Ali berpendapat, pengungkitan soal utang oleh PDIP hanya bermaksud untuk merendahkan pribadi Anies.

“Pak Anies sendiri enggak pernah berhutang kepada PDIP maupun kepada pak Hasto. Sehingga tuduhan-tuduhan ini, tuduhan yang sangat merendahkan martabat Pak Anies menurut saya,” jelas anggota Komisi III DPR itu.

Ali mengaku bahwa Anies seorang diri memang tak akan mampu membiayai sosialisasi dan kampanyenya untuk maju di ajang Pilpres 2024. Oleh sebab itu, NasDem bersama pihak lain sudah setuju untuk urunan membiayai perjalanan politik Anies jelang 2024.

“Karena dia [Anies] bukan pengusaha, sehingga kami menyadari betul dan tentunya ada konsekuensi-konsekuensi yang kemudian diskusi dengan tokoh-tokoh yang selama ini mengharapkan Pak Anies maju sehingga kemudian menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyindir bakal calon presiden Anies Baswedan soal utang-piutangnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang mencapai Rp92 miliar.

Hasto menyadari belakangan Anies bersama NasDem terus bergerilya melakukan safari politik ke berbagai daerah. Meski begitu, dia mengaku PDIP tak akan terganggu dengan pergerakan NasDem dan Anies.

Hasto pun menegaskan, PDIP hanya akan mensosialisasikan dan mengampanyekan capres usungannya secara kolektif bersama kader dan simpatisan. Jika bergerak sendiri, lanjutnya, malah akan membuat capres itu terlilit utang.

"Jadi pergerakannya kolektif, bukan orang-perorang. Kalau orang-perorang, sendiri yang bergerak, nanti dia akan banyak utang," ucap Hasto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper