Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaku di industri media konvensional Tanah Air agar terus memegang nilai ideal jurnalistik seperti jujur dan obyektif untuk menyambut tahun politik yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini dai sampaikan saat memberikan pidato kunci (keynote speech) pada acara Peringatan Hari Pers Nasional 2023, di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2/2023).
“Memasuki tahun politik, media massa harus terus berpegang teguh pada idealisme, obyektif dan tidak tergellincir dalam polarisasi. Media harus mendorong pelaksanaan pemilihan umum [Pemilu] 2024 supaya berjalan jujur dan adil serta meneguhkan persatuan Indonesia,” katanya, Kamis (9/2/2023).
Lebih lanjut, orang nomor wahid di Indonesia itu pun berharap agar media tetap menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi keempat yakni tidak hanya mewartakan agenda pemerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah, tetapi juga mengawal pergelaran pesta demokrasi tersebut.
“Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Saya rasa itu yang penting saya sampaikan,” pungkas Jokowi.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bahwa ada sekitar 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu untuk menyebarkan konten-konten negatif yang menimbulkan keresahan dan saling mencurigai di masyarakat.
Baca Juga
Sementara itu, Dikutip dalam Survey Mastel (2017) dalam Juditha (2018) mengungkapkan bahwa sebanyak 44,3 masyarakat menerima berita hoax setiap hari dan 17,2 persen menerima lebih dari satu kali dalam sehari.
Sekadar informasi, pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), usai Presiden RI Ke-7 ini menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 dirinyaakan mengunjungi dua pasar di Kota Medan, yakni Pasar Bakti dan Pasar Halat. Di kedua tempat tersebut, Presiden akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial untuk para pedagang.
Selanjutnya, Kepala Negara akan beranjak menuju Terminal Amplas, Kota Medan, untuk melakukan peninjauan. Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan dua terminal sekaligus, yakni Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir.