Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Kirim Bantuan Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Respons Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Patriot sudah cukup tua, meskipun masih dianggap canggih.
Presiden Rusia Vlamidir Putin/Dok. Kremlin
Presiden Rusia Vlamidir Putin/Dok. Kremlin

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengatakan bahwa bantuan rudal Patriot Amerika Serikat (AS) kepada Ukraina tidak akan membantu menyelesaikan konflik atau mencegah Rusia mencapai tujuannya.

Dilansir dari Aljazeera pada Jumat (23/12/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Patriot sudah cukup tua, meskipun masih dianggap canggih. Dia juga mengatakan bahwa Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.

Pada saat yang sama, Putin mengatakan Rusia menginginkan berakhirnya perang di Ukraina dan ini pasti akan melibatkan solusi diplomatik.

"Tujuan kami bukan untuk memutar roda gila konflik militer, tetapi, sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini. Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan lebih cepat lebih baik, tentu saja," ungkap Putin.

Komentar-komentar ini menarik skeptisisme dari AS dengan cepat. Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia untuk bernegosiasi untuk mengakhiri perang yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

"Justru sebaliknya, semua yang dia [Putin] lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina [dan] meningkatkan perang," kata Kirby kepada wartawan.

Rusia terus menerus mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk negosiasi, tetapi Ukraina dan sekutunya mencurigai adanya taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan mundurnya Rusia di medan perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali ke negaranya dengan membawa yang ditunjukkan oleh Presiden Joe Biden dalam kunjungannya ke Washington pada hari Rabu, yang juga merupakan perjalanan luar negeri pertamanya sejak Rusia menginvasi Ukraina.

"Kami kembali dari Washington dengan hasil yang baik. Dengan sesuatu yang akan sangat membantu," kata Zelensky di aplikasi Telegram.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada tanda-tanda kesiapan untuk perundingan damai selama kunjungan Zelensky ke AS. Ini membuktikan bahwa AS sedang memerangi perang proksi dengan Rusia.

"Ini tidak kondusif untuk penyelesaian yang cepat, justru sebaliknya," kata Peskov tentang pengumuman sistem rudal Patriot.

Peskov menambahkan, hal ini tidak dapat mencegah Rusia mencapai tujuannya selama operasi militer khusus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper