Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelapor Nikita Mirzani, Dito Mahendra, Diperiksa KPK di Kasus TPPU

KPK mengagendakan pemeriksaan Dito Mahendra dalam kasus TPPU eks Sekretaris MA Nurhadi.
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri/Antara/HO-Humas KPK
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri/Antara/HO-Humas KPK

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap pengusaha Dito Mahendra dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Selain Dito, penyidik lembaga antirasuah juga memeriksa pihak swasta bernama Indri. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nurhadi.

"Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Dito sempat beberapa kali dipanggil penyidik lembaga antirasuah dalam perkara TPPU Nurhadi. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.

Diketahui, Dito Mahendra disebut-sebut jadi sosok yang membuat Nikita Mirzani harus ditahan oleh pihak kepolisian.

Adapun, KPK sedang mengembangkan kasus dugaan korupsi terkait pengurusan perkara di MA yang menjerat Nurhadi. KPK pun menjerat Nurhadi dengan kasus dugaan suap, gratifikasi, dan TPPU.

KPK juga membuka penyidikan terkait penerimaan hadiah atau janji ihwal pengurusan perkara mantan Presiden Komisaris PT Lippo Group Eddy Sindoro.

"Saat ini KPK telah menaikan status penyidikan tindak pidana korupsi berupa dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara dari ES (Eddy Sindoro) dkk," kata Ali Fikri, Jumat (16/4/2021).

KPK juga menemukan bukti permulaan terkait dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper