Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi pada Sabtu (10/12/2022) pagi di Pulau Jersey, Inggris, di lepas pantai Prancis Utara.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (11/12/2022), Kepolisian Jersey mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 12 orang hilang setelah ledakan terjadi di sebuah blok flat di St Helier.
Kepala Polisi Negara Bagian Jersey, Robin Smith menjelaskan bahwa ledakan itu terjadi tepat sebelum jam 4 pagi waktu setempat dan kobaran api telah padam.
Smith mengungkap bahwa layanan pemadam kebakaran telah dipanggil ke lokasi tersebut pada Jumat (8/12/2022) sebelum ledakan terjadi, penduduk setempat memanggil pemadam kebakaran meuju lokasi karena kekhawatiran akibat adanya bau gas.
Sementara itu, Smith tidak menjelaskan terkait penyebab ledakan tersebut dan mengatakan bahwa ledakan itu akan diselidiki.
Lebih lanjut, Smith menyatakan bahwa bangunan 3 lantai yang terletak di dekat pelabuhan di ibu kota pulau Jersey, St Helier, benar-benar runtuh.
Adapun operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan dan mulai menemukan banyak korban, dan masih ada yang belum ditemukan.
Dia mengatakan sebanyak 20 hingga 30 orang telah dievakuasi dan ada 2 orang yang terluka dan menerima perawatan di rumah sakit.
"Harus ada pengakuan bahwa kita bisa mendapatkan lebih banyak korban jiwa," kata Smith, seperti dilansir dari CNA, Minggu (11/12/2022).
Perlu diketahui bahwa Jersey adalah termasuk dalam wilayah Kerajaan Inggris dengan populasi penduduk lebih dari 100.000 orang.
Ketua Menteri Jersey, Kristina Moore mengaku terkejut atas ledakan itu, dan menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban yang terkena dampak.
Baca Juga
"Ini sangat mengejutkan semua orang pagi ini, tetapi pertama-tama belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga yang terkena dampak dan kami semua berpikir dan berdoa untuk mereka yang khawatir tentang orang yang mereka cintai pagi ini," kata Kristina Moore.