Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membenarkan adanya peretasan terhadap data oleh peretas berinisial Bjorka.
"Soal bocornya data negara, saya pastikan itu benar terjadi. Saya sudah mendapat informasi bahwa itu benar," ujarnya di gedung Menkopolhukam, Senin (12/9/2022).
Namun, Mahfud menggarisbawahi bahwa data yang diretas ada kemungkinan merupakan data biasa yang kebutulan sama seperti data negara.
"Sehingga itu bisa saja kebetulan sama, barang kali cuma dokumen biasa. Tetapi itu memang benar terjadi [peretasan] misalnya di data Dukcapil," tuturnya.
Dengan adanya kasus ini, Mahfud memastikan bahwa saat ini pemerintah masih mengadakan pertemuan untuk mendalami terkait kebocoran data ini.
"Oleh sebab itu masih didalami, pemerintah masih rapat tentang ini. Jadi belum ada yang membahayakan," pungkasnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, Bjorka kembali melakukan aksi peretas dari lingkup pemerintahan, kali ini kebocoran data pribadi tersebut diduga menimpa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Dikutip melalui akun Twitter @darktracer_int, informasi yang diduga milik politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menampilan nama dari Johnny G Plate beserta gelar sarjana yang dimilikinya yaitu S.E.
Bahkan, dari cuitan yang telah mendapat like sebanyak 7.657 dan diretweet sebanyak 2.505 ini terdapat sejumlah informasi pribadi lainnya yang terpantau disensor seperti alamat rumah, nomor ponsel, nomor induk kependudukan (NIK), hingga data vaksinasi.