Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Zelensky Serang Balik, Rusia Tambah Pasukan

Ukraina meningkatkan serangan balik untuk merebut kembali wilayah selatan yang dikuasai Rusia dengan mencoba mengebom dan mengisolasi pasukan Rusia.
Kendaraan militer yang hancur terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota Rubizhne, wilayah Luhansk, Ukraina, 1 Juni 2022./Antara-Reuters
Kendaraan militer yang hancur terlihat selama konflik Ukraina-Rusia di kota Rubizhne, wilayah Luhansk, Ukraina, 1 Juni 2022./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina meningkatkan serangan balik untuk merebut kembali wilayah selatan yang dikuasai Rusia dengan mencoba mengebom dan mengisolasi pasukan Rusia, namun Moskow mengerahkan kembali pasukannya untuk mempertahankan wilayah itu.

Dalam pesan untuk menandai Hari Kenegaraan Ukraina tahunan, Presiden Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada Ukraina dan terdengar menantang.

"Kami tidak akan menyerah. Kami tidak akan terintimidasi. Ukraina adalah negara merdeka, bebas dan akan selalu begitu," tulisnya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (29/7/2022).

Ukraina menyatakan pada hari Kamis (28/7/2022), bahwa pesawatnya telah menyerang lima benteng Rusia di sekitar kota Kherson dan kota terdekat lainnya.

Wilayah Kherson selatan, yang berbatasan dengan Krimea yang dicaplok Rusia, jatuh ke tangan pasukan Rusia segera setelah mereka memulai apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" pada 24 Februari.

Ukraina menggambarkan tindakan Rusia sebagai perang penaklukan bergaya kekaisaran.

Sementarra itu, intelijen militer Inggris, yang membantu Ukraina, mengatakan kemungkinan besar pasukan Ukraina juga telah mendirikan jembatan di selatan sungai yang mengalir di sepanjang perbatasan utara wilayah itu.

"Serangan balik Ukraina di Kherson sedang mengumpulkan momentum," katanya dalam sebuah pernyataan.

Merebut Pemukiman Kecil

Ukraina mengatakan telah merebut kembali beberapa pemukiman kecil di tepi utara wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir ketika mencoba untuk mendorong pasukan Rusia berbalik kembali.

Langkah itu merupakan sebuah potensi awal untuk apa yang disebut Kyiv sebagai serangan balasan besar untuk merebut kembali willayahnselatan.

Namun, Rusia mengatakan pada hari Kamis (28/7/2022), bahwa pihaknya tidak terpengaruh dengan Kementerian Pertahanan Ukraina, dan mengatakan bahwa pesawatnya telah menyerang brigade infanteri Ukraina di ujung utara wilayah Kherson dan menewaskan lebih dari 130 tentaranya dalam 24 jam terakhir.

Dalam perkembangan lain, setelah Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan pekan lalu untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam, Kepala Nantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia berharap pengiriman biji-bijian pertama dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina dapat dilakukan pada hari ini, Jumat (29/7/2022).

Dia mengatakan, perincian "penting" untuk perjalanan kapal yang aman masih dikerjakan.

Membuat perjalanan yang aman untuk pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Ukraina akan mengurangi krisis yang telah menyebabkan puluhan juta orang di seluruh dunia menghadapi kenaikan harga pangan dan kelaparan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper