Bisnis.com, JAKARTA – Produsen raksasa minyak bumi Rusia, yakni Gazprom kembali pangkas pasokan gas ke Jerman. Kini, Uni Eropa hanya mendapat pasokan Gas sebesar 20 persen dari kapasitas harian pipa Nord Stream. Hal tersebut berdampak pada harga gas eropa yang kian melejit.
Eropa dibuat mendidih lewat kebijakan baru Rusia yang dinilai merupakan bentuk “permainan kekuasaan” atas ekspor energi yang terjadi ini, Jerman juga menuding Moskow terlibat didalamnya.
Dilansir dari The Guardian pada Kamis (28/7/2022), Rusia dilaporkan kembali memangkas pasokan gas ke Eropa pada hari Rabu (27/7/2022) setelah aliran fisik melalui Nord Stream 1 turun menjadi 14,4 juta kilowatt jam per jam (kWh/h) sekira pukul 1 siang waktu setempat. Sebelumnya Eropa masih mendapatkan pasokan gas sekitar 28 juta kWh/ha hari atau sebesar 40 persen dari kapasitas normal.
Berikut update rangkuman konflik Rusia vs Ukraina pada hari ke-152
Rusia Ubah Taktik Serangan dan Kembali Kirim Pasukan ke Wilayah Selatan Ukraina
Pasukan Rusia sedang melakukan penempatan pasukan besar-besaran ke tiga wilayah di selatan Ukraina. Hal tersebut dinilai merupakan taktik serangan baru yang dilakukan oleh Moskow.
Sebelumnya, penasihat senior Presiden Volodymyr Zelenskiy, Oleksiy Arestovych pada Rabu (27/7/2022) mengatakan bahwa Rusia mengirim pasukan ke wilayah Melitopol, Zaporizhzhia dan Kherson, menandakan adanya perubahan taktik menjadi pertahanan strategis dari serangan.
Rusia Ambil Alih Pembangkit Listrik Ukraina
Pasukan Rusia dilaporkan telah mengambil alih pembangkit listrik terbesar kedua Ukraina di Ukraina timur, Oleksiy Arestovych mengatakan pada Rabu (27/7/2022), bahwa pasukan yang didukung Rusia telah berhasil merebut pembangkit listrik tersebut secara utuh. “Mereka mencapai keuntungan taktis kecil – mereka merebut Vuhlehirsk,” kata Oleksiy Arestovych.
Ukraina Bakal Isolasi Operasi Militer Rusia
Ukraina menegaskan strateginya untuk mengisolasi pasukan Rusia setelah serangan di Jembatan Antonivskyi yang dikuasai Rusia ke kota selatan Kherson yang diduduki Rusia. Ukraina mengatakan bahwa operasi untuk membebaskan Kherson "telah dimulai".
Penasihat Presiden Oleksiy Arestovych mengatakan ada rencana tertentu yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Ukraina untuk mengisolasi operasi militer Rusia.
“Tidak peduli berapa banyak musuh mengambil alih pasukan dan sumber daya di tepi barat Dnieper, Angkatan Bersenjata Ukraina pertama-tama akan meninggalkan mereka tanpa depot amunisi, bahan bakar, komunikasi dan komando, dan kemudian mereka akan membersihkan sisa-sisa pasukan mereka,” jelas Arestovych.
Pada kesempatan yang sama, Arestovych juga menambahkan bahwa pasukan Rusia memiliki tiga pilihan: “mundur (jika mungkin), menyerah atau dihancurkan.” tandasnya.
Pasca Hancur, Ukraina Akan Bangun Kembali Jembatan Antonivskyi
Zelensky mengatakan Ukraina akan membangun kembali Jembatan Antonivskyi dan penyeberangan lainnya di wilayah itu setelah pasukan Ukraina menyerang rute pasokan strategis Rusia di wilayah Kherson, Ukraina selatan.
“Kami melakukan segalanya untuk memastikan bahwa pasukan pendudukan tidak memiliki peluang logistik di negara kami,” tambahnya.
Ukraina Akan Laksanakan Operasi Pengiriman Gandum dalam Waktu Dekat
Persiapan proses pengiriman gandum oleh Ukraina terus berlanjut. Angkatan Laut Ukraina juga mengkonfirmasi bahwa persiapan pengiriman telah dimulai di tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk memperlancar proses pengiriman ekspor gandum. Pengiriman pertama diperkirakan akan berangkat dalam beberapa hari, kata menteri pertahanan Turki, Hulusi Akar.
Pengamat Prediksi Adanya Risiko Konflik Nuklir
Kemelut konflik ini berisiko pada dimulainya konflik nuklir dengan China atau Rusia karena putusnya komunikasi antara kedua negara tersebut. penasihat keamanan nasional Inggris, Sir Stephen Lovegrove memperingatkan bahwa erosi saluran pintu belakang telah mengakibatkan peningkatan kemungkinan eskalasi yang tidak disengaja ke dalam perang.
Andriy Kostin Bakal Ditunjuk Gantikan Iryna Venediktova
Ukraina telah menyetujui penunjukan jaksa agung baru, Andriy Kostin yang akan menggantikan posisi Iryna Venediktova.
“Orangnya baik, profesional, dia tahu bagaimana bekerja secara sistematis,” jelas Zelensky.
