Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unjuk Rasa RKUHP: Puan Tak Kunjung Datang, Massa Aksi Gigit Jari

Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI meminta transparansi draf RKUHP dari Ketua DPR Puan Maharani.
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta menuntut keterbukaan RKUHP / Bisnis.com - Surya Dua Artha
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta menuntut keterbukaan RKUHP / Bisnis.com - Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta melakukan aksi demonstrasi terkait Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPR, Senayan, pada Selasa (28/6/2022).

Koordinator Departemen Sosial dan Politik BEM UI Melki Sedek Huang dalam orasinya menyampaikan ultimatum kepada anggota DPR yakni para mahasiswa tak akan pulang jika Ketua DPR Puan Maharani tak menemui massa di Gedung DPR RI.

"Kita enggak bakal pulang sebelum ketemu Puan Maharani. Betul kawan-kawan?" ujar Melki disambut meriah oleh massa aksi.

Namun, Melki menegaskan bahwa para mahasiswa menolak untuk berunding di dalam gedung DPR jika Puan bersedia untuk ditemui.

Berdasarkan pantauan Bisnis di kawasan Gedung DPR RI, Senayan, ratusan massa aksi tiba pada pukul 15.15 WIB. Mereka berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Paramadina, Universitas Pertamina, dan beberapa universitas lainnya.

Dalam aksi kali ini, para mahasiswa menuntut keterbukaan draf RKUHP, pelibatan masyarakat dalam perancanggan RKUHP, dan membuang pasal yang mengancam HAM serta demokrasi.

Rencananya, para mahasiswa akan terus melakukan aksi serupa dalam sepekan ke depan, bahkan di berbagai daerah lain, sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Puan Tak Kunjung Datang

Keinginan massa demo RKUHP untuk menemui Ketua DPR RI Puan Maharani harus kandas setelah sang legislator tak kunjung datang. Merasa kecewa dengan hal tersebut, massa aksi pun sempat berusaha menerobos masuk gerbang Gedung DPR RI.

Kemudian, pada pukul 17.45 WIB, massa aksi pindah ke depan pintu besi kecil yang berada sekitar 50 meter di sebelah kanan pintu utama gedung DPR RI.

Di sana, massa aksi menerima informasi bahwa seorang perwakilan DPR akan menemui mereka. Namun, lagi-lagi para mahasiswa harus gigit jari karena hingga pukul 18.00 WIB, perwakilan DPR tersebut tak kunjung datang.

Mahasiswa pun kembali berusaha menerobos pagar besi masuk secara paksa, meskipun tak berapa lama situasi kembali kondusif.

"Kita akan kembali dengan massa yang lebih besar. Sepakat kawan-kawan?" ujar Ketua BEM UI Bayu Satria memenangkan massa.

Pada pukul 18.15 WIB massa aksi pun memutuskan untuk membubarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper