Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Rusia mengklaim serangannya berhasil menghancurkan beberapa target dan fasilitas militer Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov menuturkan bahwa serangan rudal Rusia berhasil menghancurkan fasilitas teknologi penyulingan minyak dan fasilitas penyimpanan bahan bakar yang digunakan untuk memasok peralatan militer Ukraina di Donbass.
“Rudal yang diluncurkan dari udara berpresisi tinggi mengenai 12 posisi tembak unit artileri dan mortir Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk empat peleton sistem peluncuran roket ganda "Grad",dan empat peleton 155- mm howitzer M777,” kata Igor dalam keterangan resminya yang dikutip, Minggu (19/6/2022).
Igor menambahkan bahwa penerbangan operasional-taktis dan militer menghantam 62 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina per hari.
Sebagai hasil dari serangan udara, lebih dari 160 nasionalis, sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 di Luhansk, 5 kendaraan tempur dari sistem roket peluncuran ganda Grad, 6 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 8 senjata artileri lapangan, hancur.
“6 kendaraan khusus dan 3 gudang amunisi di distrik Tsapovka, wilayah Kharkiv dan Lisichansk, Republik Rakyat Luhansk juga dihancurkan,” imbuh Igor.
Baca Juga
Selain itu, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Su-25 Ukraina di dekat desa Kamyshevakh dan sebuah helikopter Mi-24 dari Angkatan Udara Ukraina di wilayah Arkhangelsk di Republik Rakyat Donetsk. ️
Sementara pada siang harinya, Rus juga menembak jatuh 8 kendaraan udara tak, termasuk Bayraktar-TB2 menyerang kendaraan udara tak berawak di dekat Kherson. ️
“4 rudal balistik Tochka-U Ukraina dicegat di area Stakhanov, Kalinovo, Almaznaya Republik Rakyat Donetsk, serta 24 rudal sistem roket peluncuran ganda Uragan,” tuturnya.
Adapun, pasukan roket dan artileri Rusia menghantam 180 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, 16 pos komando, serta 32 posisi tembak unit artileri dan mortir Angkatan Bersenjata Ukraina.
“Sebagai akibat dari serangan itu, lebih dari 310 nasionalis, 10 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, tiga kendaraan tempur sistem roket peluncur ganda Grad, sembilan senjata artileri lapangan dan 14 kendaraan khusus dihancurkan,” tukasnya.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 206 pesawat, 132 helikopter, 1.241 kendaraan udara tak berawak, 343 sistem rudal anti-pesawat, 3.613 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 547 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 2.032 lapangan senjata artileri dan mortir, dan juga 3.687 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
