Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Telepon Sejumlah Kepala Negara, Bahas G20 Hingga Ukraina

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa selama dua bulan terakhir, dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin negara dan Sekjen PBB.
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa selama dua bulan terakhir dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin negara dan Sekretaris Jenderal PBB untuk membahas persiapan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022.

Selain membahas persiapan KTT G20, Jokowi dan sejumlah pemimpin negara di dunia juga membahas terkait situasi global terkini, termasuk soal perang Rusia dan Ukraina.

“[Saya] juga berdiskusi melalui [sambungan] telepon mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk diantaranya soal perang Rusia-Ukraina,” kata Jokowi dalam keterangan pers dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Dia memerinci bahwa pada Senin (7/3) dirinya telah berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Kemudian pada Selasa (8/3) Jokowi juga berkomunikasi dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, dan pada Rabu (16/3) mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berbicara dengan PM Kanada Justin Trudeau.

Selanjutnya, pada Selasa (22/3) Jokowi berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kamis (31/3), Jokowi menghubungi PM Belanda Mark Rutte, serta pada Selasa (12/4) Jokowi menghubungi Sekjen PBB Antonio Guterres.

Tidak hanya itu, pada Rabu (27/4) pukul 15.00 WIB mantan Wali Kota Solo itu juga berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui sambungan telepon dan keesokan harinya, Kamis (28/4) malam dirinya juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari yang sama pukul 19.00 WIB.

Dia menjelaskan, dalam pembicaraan dan perbincangan melalui sambungan telepon dengan Presiden Ukraina, dirinya memperoleh informasi terbaru tentang perkembangan situasi di Ukraina.

“Dalam pembicaraan itu dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia, saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia untuk melarang pemberian bantuan persenjataan kepada Negara lain, tetapi saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” ujar Jokowi.

Dia melanjutkan, dalam perbincangan dengan Presiden Ukraina, dirinya juga menyampaikan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan.

“Kita paham bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara itu, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhinya yaitu Covid-19 dan perang di Ukraina,” ujarnya.

Dia melanjutkan, dalam konteks tersebut, Jokowi mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir ke KTT G20

Selain itu, dia mengatakan perbincangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghasilkan keterbaruan informasi situasi perang dan proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

“Saya kembali menekankan pentingnya, perang segera diakhiri dan solusi damai saya tekankan dapat terus dikedepankan. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin juga menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau mengatakan akan hadir,” tutur Jokowi.

Jokowi pun menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan seluruh negara melalui agenda KTT G20.

“Jangan sampai ada perpecahan, perdamian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper