Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi ke Sri Mulyani Soal Harga BBM: Bu Menteri Kita Bisa Tahan Sampai Kapan?

Krisis energi yang terjadi di tingkat global bisa berdampak pada kenaikan harga BBM di Indonesia.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengulas krisis energi yang terjadi di tingkat global dan berdampak pada kenaikan harga BBM di Indonesia.

Menurutnya, krisis energi yang berimbas pada kenaikan harga minyak dunia semakin diperparah dengan adanya perang Rusia - Ukraina.

"Kelangkaan energi, sekarang semua negara mengalami. Ditambah perang, harga naik berkali lipat," katanya dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 UNS, dikutip dari YouTube Setpres, Jumat (11/3/2022).

Jokowi mengatakan bahwa pada 2020 rata-rata harga minyak hanya berkisar US$60 per barel.

Namun, harganya terus menanjak hingga saat ini mencapai level US$115 per barel, meskipun sudah mulai turun dari US$ 130 per barel pada pekan lalu.

Kenaikan harga minyak tersebut, kata Kepala Negara, berimbas pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Meskipun demikian, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah masih berupaya menahan kenaikan harga di tingkat konsumen.

"Semua negara harga jualnya ke masyarakat sudah naik juga. Kita di sini masih nahan-nahan. Bu Menteri [Keuangan] saya tanya gimana Bu, tahannya sampai berapa hari ini kita nahan-nahan terus," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper