Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Garuda Indonesia, Kejagung Periksa 4 Petinggi

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mencecar 4 orang petinggi PT Garuda Indonesia terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia/istimewa
Garuda Indonesia/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mencecar empat orang petinggi PT Garuda Indonesia terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan bahwa keempat orang tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara korupsi tersebut.

Keempat petinggi PT Garuda Indonesia itu adalah Direktur Produksi PT Garuda Indonesia Puji Nur Handayani; Direktur Line Operation PT Garuda Indonesia Jaka Ari Triyoga; Vice President CEO Office PT Garuda Indonesia Rajendra Kartawiria; Vice President Airworthiness Management PT Garuda Indonesia Sakib Nasution.

"Keempatnya telah diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia," kata Ketut, Selasa (8/3/2022).

Dia menjelaskan bahwa keempat saksi tersebut dicecar mengenai proses pengadaan pesawat Garuda Indonesia yang pada akhirnya membuat negara mengalami kerugian hingga Rp3,6 triliun.

"Para saksi dimintai keterangan terkait pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia, tim penyidik Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dan langsung ditahan selama 20 hari ke depan.

Selain melakukan upaya penahanan, tim penyidik Kejagung juga menyita sebanyak 580 dokumen dan barang elektronik termasuk komputer serta ponsel milik kedua tersangka.

Dari ratusan dokumen tersebut, ada beberapa dokumen juga yang diamankan tim penyidik dari KPK, karena KPK sempat menangani perkara korupsi Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper