Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Janji ke Modi, Warga India Akan Keluar Selamat dari Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji ke Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa warga India akan keluar dengan selamat dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya memastikan keluarnya warga negara India dengan aman dari zona konflik bersenjata dan kembalinya mereka ke tanah air mereka, menurut pernyataan Kremlin.

Hal tersebut merupakan isi pembicaraan Putin dengan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang evakuasi mendesak para pelajar India yang terperangkap di kota Kharkiv, Ukraina.

“Rusia berusaha mengatur evakuasi darurat sekelompok mahasiswa India dari Kharkiv melalui koridor kemanusiaan,” demikian pernyataan Kremlin, dikutip Aljazeera, Kamis (3/3/2022).

Pada hari Rabu (3/3/2022), pihak berwenang Ukraina mengatakan pasukan terjun payung Rusia telah mendarat di kota timur, dan bahwa ada pertempuran di jalanan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu mengatakan pihak berwenang Ukraina menahan sekelompok mahasiswa India secara paksa.

"Mereka praktis telah disandera," kata juru bicara kementerian Igor Konashenkov selama briefing yang disiarkan televisi.

Tetapi laporan media India pada hari Kamis mengatakan New Delhi telah membantah laporan tentang siswanya yang disandera di Ukraina. Kementerian luar negeri India mengatakan pihaknya terus berhubungan dengan warga negara India di Ukraina.

“Kami belum menerima laporan tentang situasi penyanderaan mengenai siswa mana pun. Kami telah meminta dukungan dari pihak berwenang Ukraina dalam mengatur kereta api khusus untuk membawa siswa dari Kharkiv dan daerah sekitarnya ke bagian barat negara itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.

Juru bicara kementerian pertahanan Rusia Konashenkov mengatakan Ukraina menawarkan untuk mengevakuasi siswa India melalui perbatasan barat dengan Polandia, yang, katanya, berarti mereka akan melewati zona pertempuran.

“Angkatan bersenjata Rusia siap untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk evakuasi yang aman bagi warga negara India, sehingga mereka dapat diterbangkan pulang dari Rusia,” ujarnya.

New Delhi mengumumkan pada hari Selasa bahwa seorang mahasiswa India telah tewas dalam penembakan di kota Kharkiv, Ukraina timur. Pemboman artileri Rusia di kota itu menewaskan 21 orang di sana pada Selasa, kata gubernur wilayah itu.

Diketahui, India sedang berusaha mengatur evakuasi yang aman bagi sekitar 12.000 warganya.Sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina Kamis lalu, ada 20.000 orang India di Ukraina.

Namun, sejak itu, sekitar 8.000 telah berhasil meninggalkan negara itu, dan sekitar 1.400 dari mereka telah dipulangkan, kata pihak berwenang India.

Sebelumnya, pada hari Rabu, India abstain dari pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang penting yang mengadopsi resolusi yang meminta Rusia untuk "segera" menarik diri dari Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper