Bisnis.com, JAKARTA - Negosiasi putaran kedua antara Rusia dan Ukraina direncanakan akan dilangsungkan pada hari ini, Rabu (2/3) sebagaimana mengutip kantor berita TASS dari sumber pihak Rusia.
Kedua belah pihak memutuskan untuk bertemu lagi setelah putaran pertama negosiasi pada Senin (28/2) tidak menghasilkan hasil yang nyata. Putaran pertama pembicaraan yang diadakan di kota perbatasan Gomel di Belarusia berlangsung selama hampir lima jam.
Perwakilan Rusia dan Ukraina tampaknya telah "menyetujui hal-hal tertentu". Sekarang, para perwakilan akan berkonsultasi dengan kepala pemerintahan mereka sebelum kembali ke meja untuk putaran diskusi lainnya seperti dikutip IndiaToday.in, Rabu (2/3).
Sebelumnya, pembicaraan pertama yang bertujuan menghentikan pertempuran antara Ukraina dan Rusia berakhir tanpa kesepakatan dan kedua pihak setuju untuk melanjutkan negosiasi dalam beberapa hari mendatang. Seorang ajudan utama Putin dan kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan, pembicaraan berlangsung hampir lima jam.
“Para utusan menemukan poin-poin tertentu di mana posisi bersama dapat diramalkan,” kata Medinsky.
Pada perundingan itu, selain Medinsky, Rusia juga diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko, Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin dan Ketua Komite parlemen Duma untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky.
Baca Juga
Sementara itu, di kubu Ukraina diwakili oleh Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov sebagai memimpin delegasi bersama dengan Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak, Kepala faksi "Abdi Rakyat" David Arakhamiya, Wakil Kepala Pertama delegasi Ukraina di Grup Kontak untuk menyelesaikan situasi di Donbass Andrey Kostin, legislator Ukraina Rustem Umerov dan Wakil Menteri Luar Negeri Nikolay Tochitsky.
Saat pembicaraan selesai, beberapa ledakan terdengar di Kiev. Pasukan Rusia menyerang di berbagai front dan terus maju perlahan di ibu kota berpenduduk hampir 3 juta orang itu.
Konvoi pasukan militer Rusia juga terlihat sepanjang 25 kilometer yang terdiri dari ratusan kendaraan lapis baja, tank, artileri, dan kendaraan pendukung berjarak 25 kilometer dari pusat Kiev, menurut citra satelit dari perusahaan Maxar.