Bisnis.com, SEMARANG - Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan laju penularan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Salah satunya dengan kembali menggiatkan program vaksinasi, seperti yang dilakukan di Museum Borobudur, Kabupaten Magelang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung untuk memantau vaksinasi di Jawa Tengah yang berlangsung pada Jumat (18/2/2022).
“Kenapa kita pilih di Museum Borobudur? Karena wilayah Borobudur adalah wilayah destinasi wisata dengan interaksi tinggi. Sehingga kita harus mendorong agar percepatan vaksinasi betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya, Jumat (18/2/2022).
Kegiatan vaksinasi tersebut tak hanya digelar di Kabupaten Magelang, program serupa juga dilangsungkan di beberapa daerah lainnya. Kapolri menargetkan program vaksinasi yang dilakukan kepolisian wilayah Jawa Tengah diharapkan bisa menyentuh angka 35.000 penerima.
“Lansia dan anak-anak menjadi prioritas yang perlu kita tingkatkan. Karena memang usia rentan dan kemudian tingkat angka kematian ini memang rata-rata tertinggi ada di masyarakat atau usia lansia,” jelas Sigit.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi di Jawa tengah telah masuk dalam kategori memadai. Capaian vaksinasi dosis pertama di wilayah tersebut telah mencapai 90,45 persen. Sementara itu, vaksinasi dosis pertama bagi lansia di Jawa Tengah telah mencapai 75,77 persen.
Pada perkembangan lainnya, secara nasional, vaksinasi dosis pertama telah menyentuh 189.307.384 orang penerima. Ada139.140.467 orang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Sementara itu, vaksin penguat atau booster telah diterima oleh 8.011.770 orang.
Kurva kasus Covid-19 harian di Jawa Tengah belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Penambahan jumlah kasus secara harian terus terjadi sejak 29 Januari lalu. Bahkan, sejak 16 Februari 2022, penambahan kasus harian telah menembus angka 4.000 kasus.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga Jumat (18/2/2022), jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah telah mencapai 31.791 kasus. Secara kumulatif, jumlah kasus terkonfirmasi telah melebihi 519.348 kasus atau 10,5 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi secara nasional.
Secara kumulatif, jumlah pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang telah dinyatakan sembuh mencapai 467.585 orang. Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 30.557 orang. Angka kematian tersebut mencatatkan Jawa Tengah sebagai daerah dengan jumlah kumulatif kasus meninggal tertinggi di Indonesia.
