Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habibie Prize 2021 Digelar, Hadiah Rp355 Juta. Minat?

BRIN dan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) menggelar penganugerahan Habibie Prize 2021.
Tangkapan layar - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) kembali menggelar penganugerahan Habibie Prize 2021. JIBi/Bisnis- Nancy Junita
Tangkapan layar - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) kembali menggelar penganugerahan Habibie Prize 2021. JIBi/Bisnis- Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) kembali menggelar penganugerahan Habibie Prize 2021.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut, agenda tersebut akan dilangsungkan pada 17 November 2021 secara daring dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Terdapat lima kategori bidang Iptek dan inovasi yang diperebutkan, yaitu: Ilmu Dasar; Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi; Ilmu Rekayasa; Ilmu Ekonomi, Sosial, Politik, dan Hukum; serta Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

“Tahun ini terdapat total 90 kandidat dari kelima bidang ilmu tersebut, yang kemudian diseleksi dan dinilai  oleh dewan juri, kemudian di tetapkan dalam suatu rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Panitia/Dewan Juri Habibie Prize 2021,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (16/11/2021).

Menurut Ketua Yayasan SDM Iptek Wardiman Djojonegoro, hasil rapat pleno dewan juri memutuskan ada empat penerima Habibie Prize 2021 diberikan kepada 5 orang pemenang yang meliputi 5 kelompok bidang ilmu, yaitu : (A) Bidang Ilmu Dasar, (B) Bidang Kedokteran dan Bioteknologi, (C) Bidang Ilmu Rekayasa, (D) Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik dan Hukum, dan (E) Bidang Ilmu Filsafat, Agama dan Kebudayaan.

“Masing-masing pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa medali, sertifikat, dan uang senilai US$ 25.000 [Rp255 juta kurs Rp14.200 per dolar AS],” ujar Wardiman.

Untuk diketahui, salah satu penerima Habibie Award pada 2019 adalah Profesor Dr. Adi Utarini, MSc., MPH.

Dia terpilih menjadi salah satu dari 10 ilmuan berpengaruh dunia oleh Jurnal ilmiah Nature pada 2020, dan dinobatkan  oleh Majalah Time menjadi Peneliti Indonesia yang masuk dalam 100 orang paling berpengaruh dunia pada 2021.

Habibie Prize merupakan penghargaan yang diberikan kepada perseorangan yang mempunyai keunggulan tinggi di bidang iptek dengan kriteria yang sangat tinggi, serta mampu menghasilkan temuan-temuan baru dibidangnya untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia.

Sebelum berganti nama menjadi Habibie Prize pada 2020, ajang penghargaan iptek paling bergengsi di Indonesia ini dikenal dengan nama Habibie Award.

Sejarah Habibie Award dimulai saat Keluarga Presiden RI Ke-3 B.J. Habibie mendirikan Yayasan SDM IPTEK pada 12 Mei 1997 untuk memberikan Habibie Award dengan pelaksanaan pertama pada 1999 hingga 2020, anugerah ini telah diberikan kepada 71 ilmuan.

Pada 2020, pemberian penghargaan diambil alih oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan nama penghargaan diubah menjadi Habibie Prize.

Sejak 2021 pemberian Habibie Prize dilaksanakan di bawah pengelolaan BRIN.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper