Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: RI Kian Dihormati Negara Lain, Tapi Dikerdilkan Negara Sendiri

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin mental inferior atau terjajah masih ada di dalam mentalitas Bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberi pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021./Biro Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara peringatan HUT ke-10 Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (11/11).

“Kita ini adalah negara yang besar tapi kita sering lupa. Indonesia adalah negara besar dengan sejarah besarnya,” kata Jokowi dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Partai Nasional Demokrat, dikutip dari YouTube NasDem TV, Kamis (11/11/2021).

Hal itu terbukti dengan posisi Indonesia di dunia internasional yang semakin dihormati dan dipandang salah satunya terbukti dengan Presidensi G20 Tahun 2022.

Namun, Jokowi mengaku sering merasa sedih karena Indonesia justru dikerdilkan di negaranya sendiri.

“Ini yang sering membuat saya sedih. Padahal pada posisi itu, baik pada keketuaan Presidensi G20, maupun Ketua Asean [Tahun 2023] mestinya Indonesia yang dihormati juga dirasakan oleh seluruh warganya,” ujarnya.

Kepala Negara juga menginginkan warga negara Indonesia dihormati dan dihargai oleh warga negara lain dimanapun berada.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin mental inferior atau terjajah masih ada di dalam mentalitas Bangsa Indonesia.

“Ketemu bule [orang asing] kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita. Wong sama-sama makan nasi juga,” ucap Jokowi.

Menurutnya, Bangsa Indonesia harus membangun rasa percaya diri dan optimisme sebagai bangsa pemimpin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper