Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Ancam Tutup Layanan Kedubes di Rusia Mulai 2022, Ada Apa?

Amerika Serikat pada awal bulan ini akan berhenti memproses visa di Moskow dan warga Rusia diwajibkan untuk mengurusnya ke kedutaan AS di Warsawa.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden/ Bloomberg
Presiden Amerika Serikat Joe Biden/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan besar Amerika Serikat di Moskow akan berhenti melakukan sebagian besar fungsinya pada tahun depan kecuali ada kemajuan dengan Rusia dalam meningkatkan jumlah visa untuk para diplomat, menurut seorang pejabat AS.

Amerika Serikat pada awal bulan ini akan berhenti memproses visa di Moskow dan warga Rusia diwajibkan untuk mengurusnya ke kedutaan AS di Warsawa.

"Kita perlu membuat kemajuan segera," kata seorang pejabat senior departemen luar negeri AS yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Kamis (28/10/2021).

Dia mengatakan pihaknya akan mengalami kesulitan untuk melanjutkan kegiatan apapun mulai tahun depan, kecuali hanya kehadiran tenaga keamanan di kedutaan.

“Kami akan melakukan segala yang mungkin secara manusiawi untuk menjaga misi itu tetap terbuka,” katanya.

Dia juga memperingatkan bahwa banyak fungsi kedutaan, seperti mengirim kabel diplomatik yang tak bisa dilakukan karena kekurangan staf.

Rusia dan Amerika Serikat saling menarik duta besar mereka pada bulan April setelah pemerintahan Biden yang baru mengeluarkan sanksi dan mengusir 10 diplomat Rusia. Mereka dituduh melakukan serangan siber SolarWinds dan campur tangan pemilu.

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat kekurangan staf untuk tugas-tugas dasar seperti membuka dan menutup gerbang kedutaan, memastikan panggilan telepon yang aman dan mengoperasikan lift.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Rusia pada 1 Agustus melarang kedutaan AS mempekerjakan staf warga Rusia atau negara ketiga sehingga memaksa Amerika Serikat untuk memberhentikan lebih dari 200 penduduk setempat di misi di seluruh Rusia.

Amerika Serikat mengeluhkan kurangnya hubungan timbal balik dengan Moskow. AS saat ini memiliki sekitar 120 orang di kedutaan Rusia, jauh turun dari 1.200 pada 2017. Adapun, Rusia memiliki 230 orang di Amerika Serikat, tidak termasuk mereka yang ditempatkan di New York untuk misi PBB.

“Mereka memiliki kehadiran yang jauh lebih besar di sini di Amerika Serikat daripada yang kita miliki di Rusia,” kata pejabat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper