Bisnis.com, SOLO - Para atlet Paralimpiade Tokyo 2020 disambut kedatangannya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (17/9/2021).
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan apresiasi ke 23 atlet yang telah ikut mengharumkan nama bangsa di perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.
“Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan gembira, dengan senang, dan bangga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujar Presiden, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Presiden pun berterima kasih atas kerja keras para atlet yang telah membawa pulang medali baik emas, perak, maupun perunggu.
Medali yang berhasil diraih oleh para atlet tersebut membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah global.
“Terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulu tangkis, bukan hanya satu emas tetapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global,” lanjut Jokowi.
Seperti yang diketahui, Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dari cabang bulutangkis.
Tiga medali perak didapatkan dari cabang olahraga angkat berat dan bulutangkis.
Sedangkan 4 medali perunggu didapatkan dari cabang bulutangkis, atletik, dan tenis meja.
Atas prestasi yang diraih, pemerintah memberikan penghargaan apresiasi berupa bonus kepada seluruh atlet dan pelatih peraih medali maupun atlet peraih nonmedali.
Atlet Leani Ratri Oktila, Hary Susanto, dan Khalimatus Sadiyah diberi bonus senilai Rp5,5 miliar atas kesuksesan mereka meraih medali emas.
Sementara peraih medali perak atas nama Leani Ratri Oktila, Ni Nengah Widiasih, dan Dheva Anrimusthi masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp2,5 miliar.
Suryo Nugroho, Fredy Setiawan, David Jacobs, dan Sapto Yogo Purnomo mendapatkan bonus masing-masing senilai Rp1,5 miliar karena berhasil membawa pulang medani perunggu.
“Selamat juga untuk para juara yang sudah mempersembahkan, baik medali perak, maupun medali perunggu,” imbuh Jokowi.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan apreasiasi bonus sebesar Rp100 juta kepada para atlet peraih nonmedali yang juga telah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi kita semuanya, dapat menjadi motivasi kita semuanya, bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia agar terus bekerja keras meraih prestasi memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Presiden kemudian berharap pada gelaran Paralimpiade Prancis pada tahun 2024 mendatang, Indonesia dapat menorehkan prestasi yang lebih tinggi lagi.
“Jangan lalai untuk mempersiapkan diri, ingat Paralimpiade di Prancis ini tiga tahun lagi karena tahun 2024,” pungkasnya.