Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Parlemen Remaja dengan mengenalkan cara kerja para wakil rakyat kepada “Generasi Z” atau mereka yang lahir pada tahun 1997-2000.
Pembukaan acara Parlemen Remaja dilakukan secara hybrid, yakni gabungan luring dan daring. Perwakilan peserta Parlemen Remaja dari seluruh Indonesia itu mengikuti seremoni dengan menerima palu sidang dari pimpinan DPR, Senin (13/9/2021).
“DPR RI merupakan rumah rakyat, tempat disusunnya keputusan-keputusan politik yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat,” kata Puan saat menyampaikan sambutan.
Kepada peserta, Ketua DPR Perempuan pertama di Indonesia itu mengungkap bagaimana program Parlemen Remaja digelar agar generasi muda memahami cara kerja demokrasi di parlemen.
Selain itu, Puan mengatakan program yang dilaksanakan pada 13-17 September 2021 ini bertujuan memberi pelajaran berdemokrasi untuk menghasilkan keputusan terbaik bagi rakyat.
“Kalian akan merasakan bahwa di dalam kerja-kerja demokrasi, kita bukan hanya harus berbicara tetapi bahwa kita juga harus mau mendengar. Bahwa kita harus saling menemukan titik temu yang terbaik untuk mengambil keputusan,” ujarnya.
Menurut Puan, meski setiap fraksi memiliki warna politiknya masing-masing, namun semua tetap berada di dalam bingkai Merah Putih, yakni warna Indonesia. Dia mengatakan hal tersebut sebagai salah satu wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika.
“Yaitu bagaimana kita semua berbeda-beda tetapi tetap bersatu terutama ketika urusannya itu untuk NKRI, untuk rakyat Indonesia,” kata Puan.