Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diterpa berita bohong tengah dirawat karena menderita stroke di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan.
Presiden RI Kelima ini membantahnya dan memastikan dirinya sehat dan tidak kurang satupun.
Megawati tampil di depan publik menyampaikan sambutan pada acara pelatihan kader PDIP secara daring. Dia mengatakan, bahwa diminta secara langsung membuka acara untuk menegaskan dirinya tidak dalam keadaan sakit.
“Terima kasih atas perhatian dan doanya. Ya gimana ya, saya sendiri sampai berpikir kok ada saja ya orang [mengabarkan hoaks],” katanya sambil menahan tangis, Jumat (10/9/2021).
Dia menjelaskan, bahwa hoaks tersebut sampai membuat salah seorang menteri pada periodenya menjabat presiden menanyakan sekretaris pribadinya.
Menteri itu, tambah Megawati, meminta jangan ada yang ditutup-tutupi. Itu karena dia mendapat langsung kabar tersebut dari seorang teman yang menunjukkan foto Megawati tengah berbaring.
Baca Juga
Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sampai mememui Megawati setelah mendapat hoaks tersebut. Dia menangis melihat Megawati baik-baik saja.
“[Saya bertanya ke Hasto] kenapa mesti nangis? Tahu itu tidak benar dan bertemu saya sendiri. [Kamu] ya jangan jengkel. Orang tentunya ada yang suka, ada yang tidak suka pada kita,” jelasnya.
Kabar bohong tersebut berantai tersebar di Facebook. Di situ tertulis Megawati tengah dirawat karena stroke. Masyarakat diminta doa untuk kesembuhannya.
Berdasarkan situs kominfo.go.id, tautan tersebut pertama kali diunggah oleh akun bernama AbdulJalil Fanawalbaqa. Masih pada situs tersebut, Hasto Kristiyanto menepis kabar itu. Menurutnya, Megawati dalam kondisi sehat.
Hasto menceritakan kondisi kesehatan Megawati yang seolah tidak pernah kelelahan meski berkeliling daerah bertemu dengan kader Megawati tetap dalam kondisi fit dan disiplin berolahraga.
Dia menyebut ada upaya untuk menyudutkan partainya atau Megawati secara pribadi dengan kabar bohong tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
