Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantun-Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR 2021

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berpantun saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI 2021.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Sidang Tahunan MPR RI 2021 - Youtube DPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Sidang Tahunan MPR RI 2021 - Youtube DPR RI

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melantukan pantun saat membuka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang DPR RI-DPD RI 2021 di Kompleks Parlemen, Senin (16/8/2021).

"Ada burung di atas dahan, dahannya ada di pohon beringin. Saya sampaikan salam pembukaan, kepada semua para hadirin," ujar Bamsoet saat membuka sidang tahunan, Senin (16/8/2021).

Dalam pidatonya, banyak hal yang dibahas Bamsoet, mulai dari pendidikan di tengah pandemi, ideologi, ekonomi, hingga isu pokok-pokok haluan negara (PPHN).

Di akhir pidatonya, Bamsoet kembali berpantun. Ada dua pantun yang dilantunkannya. Pertama, terkait dengan isu PPHN.

"Duduk di pantai sambil memandang laut. Terlihat nelayan sambil menjala ikan. Agar Indonesia sukses menyongsong masa depan Sudah waktunya Pokok-pokok Haluan Negara kita tetapkan” kata Bamsoet.

Sementara itu, di pantunnya yang kedua, Bamsoet bicara soal vaksinasi ideologi.

"Agustus bulan kemerdekaan, vaksinasi ideologi menjadi kekuatan. Terima kasih kami ucapkan, jaga terus Persatuan dan Kesatuan. Merdeka !" kata Bamsoet seraya menutup pidatonya.

Sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021 akan terlebih dahulu dibuka oleh Ketua MPR untuk kemudian dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPD.

Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022 yang akan dimulai pada pukul 10.30 WIB dan dibuka oleh Ketua DPR RI. Presiden akan berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2022 beserta Nota Keuangannya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar memastikan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Rapat Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2022 akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sidang tahunan tersebut akan berjalan secara minimalis dengan jumlah peserta yang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Terdapat penyederhanaan signifikan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, 380 undangan yang hadir fisik. Tahun ini, termasuk VIP hanya 60 undangan. Lalu, Pidato Nota APBN yang biasanya siang akan dimajukan pagi setelah sidang dengan selisih waktu antar sidang hanya 10-15 menit,” ujar Indra, dikutip dari laman DPR RI, Senin (16/8/2021).

Sekjen DPR RI memaparkan, rangkaian sidang  akan dilaksanakan secara hybrid (fisik dan virtual) dan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan hadir langsung.

Virtual akan digelar dengan rincian yang menggunakan virtual dengan akses ada sekitar 1.000 [orang] dan kemudian streaming 500 [orang]. Selain itu, berkaitan dengan aspek keamanan juga tidak jauh berbeda akan sangat maksimal sama seperti tahun lalu. Sekali lagi, pelaksanaannya juga telah disepakati secara minimalis dengan peserta yang hadir secara fisik 60 orang,” pungkasnya.

Adapun rincian 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden RI, Pimpinan DPR RI (5 orang), Pimpinan MPR RI (10 orang), Ketua Fraksi/Kelompok DPD RI (10 orang), Ketua Fraksi di DPR RI (9 orang), Pimpinan DPD RI (4 orang), Perwakilan subwilayah (4 orang), serta Pimpinan lembaga tinggi negara (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)).

Selain itu, hadir juga dari unsur pemerintah antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.

Sedangkan undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain mantan presiden (2 orang), mantan wakil presiden (4 orang), mantan Ketua MPR (2 orang), mantan Ketua DPR (4 orang), dan mantan Ketua DPD (4 orang). Hadir juga secara virtual sebanyak 540 anggota DPR, 124 orang anggota DPD, 103 orang duta besar/perwakilan negara sahabat, 8 orang pimpinan BPK, 9 orang jajaran MA, 7 orang jajaran MK, 6 orang jajaran KY, dan 34 orang Gubernur se-Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper