Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polri Perpanjang Operasi Perburuan 9 Teroris MIT di Poso

Polri kembali memperpanjang tugas Operasi Madago Raya tahap ketiga untuk menangkap sisa teroris MIT Pimpinan Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah.
Sholahuddin Al Ayyubi
Sholahuddin Al Ayyubi - Bisnis.com 05 Juli 2021  |  14:21 WIB
Polri Perpanjang Operasi Perburuan 9 Teroris MIT di Poso
Pengendara mobil melintas di depan baliho yang menampilkan Daftar Pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/12/2020). - Antara/Basri Marzuki\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA--Polri memperpanjang masa operasi Satgas Madago Raya mulai 1 Juli-30 September 2021 karena masih ada sembilan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora belum tertangkap di Poso Sulawesi Tengah.

Perpanjangan masa tugas operasi Madago Raya itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor : STR/556/OPS.1.3/2021 tanggal 26 Juni 2021 yang ditandatangani Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Suparanoto mengemukakan bahwa Operasi Madago Raya tahap kedua sudah selesai pada 30 Juni 2021 kemarin. Kemudian, menurut Didik, Polri kembali memperpanjang tugas Operasi Madago Raya tahap ketiga untuk menangkap sisa teroris MIT Pimpinan Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah.

"Pelibatan kekuatan pasukan dalam pelaksanaan Operasi Madago Raya tahap III ini tidak jauh beda dengan tahap II kemarin, jadi fokus satuan tugas melakukan pencarian, pengejaran, penangkapan dan penegakkan hukum terhadap sembilan DPO MIT Poso," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (5/7/2021).

Dia mengimbau kepada sembilan DPO teroris MIT Pimpinan Ali Kalora itu segera menyerahkan diri. Menurut Didik, Polda Sulawesi Tengah, dibantu sejumlah tokoh agama setempat akan menjamin keamanan dan keselamatan para DPO tersebut jika segera menyerahkan diri.

"Operasi ini dilaksanakan yaitu dalam rangka penegakkan hukum terhadap kejahatan teroris untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah, teroris musuh bersama, Negara tidak boleh kalah dengan teroris," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polri poso teroris
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top